Pasar Tradisional Wiradesa Sudah Beroperasi, Kecuali Blok C Masih Proses Pembangunan

Pasar Tradisional Wiradesa Sudah Beroperasi, Kecuali Blok C Masih Proses Pembangunan

BEROPERASI - Pasar Tradisional Wiradesa kini sudah mulai beroperasi kecuali untuk Blok C karena dalam proses pembangunan. -Triyono-

KAJEN - Setelah dilaunching oleh Bupati Pekalongan, Hj Fadia Arafiq belum lama ini, Pasar Tradisional Wiradesa sudah bisa beroperasi. Namun demikian ada satu blok belum ditampati yaitu Blok C, karena masih dalam proses pembangunan.

Adapun Pasar Wiradesa dibangun dengan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 85 Miliar. Sedangkan anggaran untuk pembangunan Blok C Pasar Wiradesa yang saat ini dalam proses sebesar Rp 4 Miliar.

Sedangkan untuk kapasitas Pasar Wiradesa dapat menampung 2.044 pedagang, karena sesuai data ada 44 pedagang ruko, 212 pedagang kios, 1.119 pedagang Los, serta lebih kurang 650 pedagang beceran. 

Adapun pasar megah Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan ini belum diresmikan oleh pemerintah pusat. Namun Pemkab Pekalongan memang berkehendak segera difungsikan lebih dulu. Sejak Senin (17/7) lalu pedagang mulai berpindah dari pasar darurat dan menempati kios-kios mereka. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan Sutanto Widodo ketika ditemui menyampaikan peresmian akan dilakukan pemerintah pusat selaku pihak pembangun. 

"Sementara tugas kami menyiapkan pasar beroperasi, dan ini sudah," terangnya.

Disampaikan, pihaknya belum mendapat kabar kapan pemerintah pusat akan meresmikan pasar tersebut. Sebab Blok C pasar ini juga masih dalam proses pembangunan. Sedangkan pengerjaannya sempat terlambat karena terkendala proses pembebasan lahan saat itu. 

"Saat ini untuk semua pedagang sudah menempati, kecuali yang Blok C itu," jelasnya. 

Terpisah Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar menambahkan, pengerjaan Blok C diperkirakan selesai pada November nanti. Namun demikian yang penting blok lain sudah bisa beroperasi.

"Karena pemerintah pusat memang sudah kasih lampu hijau biar Pasar segera difungsikan dahulu,"imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, melaunching penataan Pasar Wiradesa, Jumat (9/6/2023). Pada kesempatan itu, Bupati meminta pada pedagang ikut menjaga Pasar Wiradesa. 

Kegiatan launching Pasar Wiradesa dihadiri Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng, Ketua DPD APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kabupaten Pekalongan, Muhktharuddin Ashraf Abu, Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan beserta jajaran, Pimpinan Bank Jateng cabang Kajen serta perwakilan pedagang Pasar Wiradesa.

Bupati mengingatkan para pedagang setelah menempati Pasar Wiradesa untuk menjaga dengan baik Pasar Wiradesa yang dibangun dengan anggaran besar sekitar Rp 85 Milyar Rupiah. Diharapkan sarana dan prasarana yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) agar tetap bersih dan bagus sehingga pedagang nyaman berjualan dan pembeli nyaman berbelanja.(yon) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: