Senangnya Warga, TNI Bangunkan Sumur di Wilayah Rawan Kekeringan
PERESMIAN - Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman dan Direktur Teknik Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Mulyono meresmikan penggunaan fasilitas air bersih di Desa Margosono, Kecamatan Tersono.-Dhia Thufail-
BATANG - Kodim 0736/Batang membangunkan fasilitas sumur dan kolam penampungan di daerah setempat yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air dan belum tersentuh pelayanan PDAM. Fasilitas untuk kebutuhan dasar ini pun disambut antusias masyarakat.
Seperti terlihat Selasa (25/7/2023), Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama unsur Forkopimda meresmikan penggunaan fasilitas air bersih di Desa Margosono, Kecamatan Tersono.
"Kami bangunkan sumur dengan kedalaman 150 meter di Desa Margosono. Dengan harapan bisa untuk memenuhi kebutuhan air bersih 100 Kepala Keluarga (KK) atau 350 warga di desa ini," kata Dandim.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan sumur ini merupakan program TNI AD Manunggal Air, yang diinisiasi oleh Kasad Dudung Abdurachman, untuk kemakmuran masyarakat.
"Sebelum di Desa Margosono, kami juga sudah membangun dan meresmikan beberapa sumur lainnya di Kecamatan Gringsing, Subah dan Banyuputih,” terangnya.
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyampaikan, program ini serentak digelar di seluruh nusantara, yang menyasar wilayah potensi kesulitan pemenuhan kebutuhan air.
"Kami juga telah melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah di tiap Koramil, untuk menentukan desa selanjutnya yang sangat membutuhkan bantuan pemenuhan air bersih. Karena tidak semua wilayah bisa dibantu, karena hanya wilayah yang rawan kekeringan dan belum mendapatkan pelayanan dari PDAM saja," jelasnya.
Ia pun mengimbau, agar masyarakat bisa lebih menghemat penggunaan air, terutama memasuki musim kemarau.
“Bagi warga di daerah lain, gunakan air seperlunya meski dengan kapasitas yang terbatas, agar kebutuhan air warga tercukupi,” ungkapnya.
Salah satu warga, Sunaryah mengungkapkan, bahwa dengan dibangunnya penampungan air bersih sangat membantu memudahkan warga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Biasanya buat minum sama mandi, dulu ambilnya jauh dari rumah, harus menempuh jarak 500 meter, tapi sekarang cukup 5 menit karena sudah ada bantuan,” tuturnya.
Ia mewakili warga mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, sehingga kebutuhan air bersih sehari-hari terpenuhi dengan mudah.
Sementara itu, Operator air Munawar menyampaikan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah memantau kualitas air yang dihadirkan Kodim Batang bersih dan jernih.
“Yang pasti kapasitas tidak terpengaruh cuaca. Meskipun kemarau sumber air yang jaraknya 2 kilometer dari rumah warga, pasokannya tidak akan habis,” tandasnya. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: