Usai Tantingan, Calon Paskibraka Kabupaten Pekalongan Jalani Pemusatan Latihan

Usai Tantingan, Calon Paskibraka Kabupaten Pekalongan Jalani Pemusatan Latihan

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho lakukan tradisi tantingan pada calon paskibraka sebelum menjalani pemusatan latihan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho, membuka prosesi tantingan serta pemusatan pendidikan dan pelatihan bagi calon Paskibraka (Capaska) Kabupaten Pekalongan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa, 25 Juli 2023. 

Terdapat 27 Capaska yang berhasil melalui proses tahapan seleksi sejak tahun 2022, sehingga bisa mengikuti prosesi tantingan. tantingan adalah sebuah tradisi dalam proses seleksi Paskibraka yang bertujuan memastikan kesiapan Capaska untuk melanjutkan tahapan selanjutnya. Capaska berasal dari berbagai sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

Baca juga:Usai Seleksi, Paskibraka Latihan Pertengahan Juli

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho menjelaskan, bahwa nantinya capaska ini akan menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan sekitar 20 hari untuk kemudian dikukuhkan oleh Bupati Fadia Arafiq pada tanggal 15 Agustus 2023.

"Hari ini setelah tantingan, saya juga telah menandai dimulainya pemusatan latihan untuk capaska. Kurang lebih sampai dengan awal Agustus sekitar 20 hari, nanti sesuai jadwal di tanggal 15 adalah pengukuhan," kata Haryanto.

Haryanto mengatakan, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa tugas utama capaska setelah dilantik menjadi Paskibraka adalah pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus dan juga pengibaran bendera pada peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni. 

Baca lagi:2 Pelajar Batang Terbaik Akan Dikirim ke Paskibraka Provinsi

Salah satu pelatih capaska dari Kodim 0710 Pekalongan Peltu Aristiawan mengungkapkan beberapa pelatihan yang akan diberikan kepada capaska diantaranya adalah teori Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai persiapan untuk melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus dan juga pengibaran bendera Merah Putih pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

"Pendidikan dan pelatihan paskibraka ini kita latih PBB untuk persiapan pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus dan pengibaran bendera Merah Putih pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni," ucap Peltu Aristiawan.

Para capaska akan menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan setiap harinya diawali apel jam 07.00 WIB di area Alun-alun Kajen yang kemudian disebut sebagai Desa Bahagia. Di situ terdapat tenda untuk sekedar istirahat, setelah selesai mereka akan pulang ke rumah masing-masing dan kembali menjalani latihan pada esok harinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: