Dua Pelajar SMP asal Pemalang Meninggal Tenggelam di Sungai, Ini Identitas Korban dan Kronologisnya

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Dua pelajar SMP asal Kabupaten Pemalang meninggal dunia saat mandi di aliran Sungai Paingan di Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 2 Agustus 2023, sekitar pukul 12.15 WIB. 

Kedua korban tewas tenggelam diketahui bernama Firman (15), warga Dusun Balutan RT 005 RW 007 Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, dan Fadli (14), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Firman merupakan pelajar SMPN 1 Comal Pemalang, sedangkan Fadli bersekolah di SMPN 2 Ampelgading Pemalang.

Baca juga:Dua Pelajar asal Pemalang Meninggal Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

Kapolsek Kesesi Iptu Fellix Prasetyawan, membenarkan adanya kejadian dua orang meninggal dunia di aliran Sungai Paingan, tepatnya di Kedung Jenggolo di Dusun Brondong RR 03 RW 02 Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 2 Agustus 2023, sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurutnya, kedua korban masih berstatus sebagai pelajar SMP di Kabupaten Pemalang. Yakni, Firman (15), warga Dusun Balutan RT 005 RW 007 Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, dan Fadli (14), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. 

"Firman merupakan pelajar SMPN 1 Comal Pemalang, sedangkan Fadli di SMPN 2 Ampelgading Pemalang," terang dia.

Diterangkan, musibah itu berawal saat tiga orang anak yakni kedua korban dan seorang temannya lagi bernama Galih (14), pelajar SMPN 1 Comal, warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, jalan-jalan ke lokasi daerah aliran sungai di Desa Brondong dengan mengendarai dua sepeda motor.

Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, ketiganya bersama-sama menyusuri aliran Sungai Paingan di desa itu ke arah selatan. Melihat aliran sungai yang jernih dan sejuk di tengah terik matahari yang menyengat, ketiganya pun mandi di sungai, tepatnya di Kedung Jenggolo. 

Baca lagi:Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kali Kupang

Namun sekitar setengah jam asik mandi di sungai itu, tubuh Firman tiba-tiba masuk ke dalam kedung dengan kedalaman sekitar 4 meter dan tenggelam. Galih langsung berupaya menolongnya. Namun, arus cukup deras sehingga dirinya justru ikut tertarik ke dalam air. Ia pun melepaskan diri dan naik ke permukaan. 

Melihat temannya tak mampu menolong Firman yang tenggelam, Fadli pun turun ke sungai untuk menolongnya. Padahal, Fadli ini tidak bisa berenang. Akibatnya, tubuh Fadli justru ikut tertarik masuk ke dalam air dan ikut tenggelam. 

"Melihat dua temannya tenggelam, Galih berteriak meminta tolong," terang Kapolsek Kesesi.

Saat itu kebetulan melintas dua orang warga desa setempat di sekitar lokasi kejadian. Keduanya pun bergegas masuk ke dalam sungai untuk menyelamatkan kedua korban. "Kedua korban bisa diselamatkan dari sungai, namun kedua anak ini sudah meninggal dunia," terang dia.

Kejadian itu lantas dilaporkan oleh perangkat desa setempat ke Polsek dan Koramil Kesesi. Selanjutnya, personel Polsek Kesesi dipimpin oleh Kapolsek bersama anggota, Koramil Kesesi, Kasi Trantib Kesesi, tim medis RSUD Kesesi dan tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan melaksanakan olah TKP dan evakuasi serta identifikasi korban. Korban lantas dibawa ke RSUD Kajen guna penanganan lanjutan oleh tim medis.

Sumber: