Dua Pelajar Meninggal Tenggelam di Sungai Paingan Pekalongan Ternyata Bolos Sekolah
Dua pelajar SMP asal Pemalang meninggal tenggelam saat mandi di Kedung Jenggolo di Sungai Paingan di Desa Brondong Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN - Tiga pelajar SMP asal Kabupaten Pemalang yang bermain hingga ke Sungai Paingan di Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, ternyata bolos sekolah. Hingga akhirnya, dua pelajar meninggal tenggelam saat mandi di Kedung Jenggolo di desa itu.
Korban selamat, Galih Sadewa (14), pelajar SMPN 2 Ampelgading, menuturkan, pada Rabu, 2 Agustus 2023, ia sebenarnya sudah menolak ajakan membolos ke Sungai Paingan di Kecamatan Kesesi tersebut. Sebab, sepeda motornya sudah hampir kehabisan bensin.
Sekitar pukul 12.00 WIB, ketiganya tiba di sungai tersebut. Ia dan dua temannya lantas mandi di Sungai Paingan. Padahal, dua temannya itu tidak pintar berenang.
"Saya tidak tahu kondisi sungai ini. Yang tahu sungai ini mereka berdua. Saya hanya ikut," kata dia.
Tak lama mandi, salah satu temannya tenggelam. Galih yang bisa berenang mencoba menolong. Namun merasa tak berhasil, akhirnya ia bergegas naik ke permukaan. Di sisi lain, ternyata satu temannya ingin menolong, namun malah ikut tenggelam.
"Saya langsung lari dan teriak minta tolong warga setempat," ucapnya.
Baca lagi:Dua Pelajar asal Pemalang Meninggal Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan
Kadus Brondong Rohman, Kamis, 3 Agustus 2023, mengatakan, Kedung Jenggolo lokasi ketiga anak itu mandi tidak biasa digunakan untuk mandi oleh warga sekitar. Sebab, kondisinya sangat dalam. Saat kondisi sungai normal kedalamannya bisa sampai 7 meter, namun saat musim kemarau seperti ini kedalamannya sekitar 3 meter hingga 4 meter.
"Ini kejadian yang pertama kali ada anak tenggelam di kedung itu. Warga sini memang tidak pernah mandi di lokasi itu. Biasanya itu spot untuk mancing karena ikannya banyak," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: