Ganjar Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jelas, Jangan Sampai Terjadi Polusi Budaya

Ganjar Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jelas, Jangan Sampai Terjadi Polusi Budaya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Tak Yasin mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI tersebut dalam rapat paripurna bersama DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu 16 Agustus 2023.-istimewa -

SEMARANG - Pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan pada sidang tahunan MPR RI sangat jelas. 

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI tersebut dalam rapat paripurna bersama DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu 16 Agustus 2023.

Hadir dalam rapat paripurna itu, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, serta perwakilan dari Forkompimda dan mahasiswa.

Ganjar juga sepakat, polusi budaya dan situasi yang membuat orang menjadi kasar harus dicegah demi posisi Indonesia di mata dunia.

"Pesannya saya kira sangat clear ya. Jangan sampai terjadi polusi budaya yang kemudian tidak sesuai dengan apa yang menjadi nilai-nilai kita. Misalnya kasar dan tidak hormat," kata Ganjar di Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah Rabu (16/8/2023).

Ganjar menggarisbawahi pernyataan Jokowi tentang tugas besar yang harus diselesaikan bangsa Indonesia ke depan. Khususnya demi menuju Indonesia Emas 2045. 

Langkah untuk mencapai mimpi itu telah dimulai saat ini. Pada era kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia mendapatkan kepercayaan dunia sehingga posisi Indonesia memiliki kekuatan dan diperhitungkan.

"Ada PR besar yang mesti kita selesaikan terhadap kondisi dunia, wabil khusus posisi Indonesia terhadap dunia," katanya.

Bonus demografi di Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada sekitar 2030 harus dimanfaatkan dengan baik. Peluang itu harus dibaca sebagai keuntungan Indonesia, didukung dengan international trust yang sudah ada saat ini. 

"Ada bonus demografi yang mesti kita ambil keuntungannya dan kita musti progresif untuk itu. Saya kira apa yang disampaikan presiden clear betul," ungkapnya.

Ia juga mendukung pernyataan Presiden Jokowi tentang suasana di tahun politik. Diketahui Indonesia pada tahun 2024 akan menggelar pemilu. Geliat pemilihan pemimpin penerus Jokowi sudah mulai menghangat akhir-akhir ini. 

Maka dari itu Ganjar mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama meredam segala hal yang berpotensi memecah persatuan dan kepercayaan dunia.

"Di daerah mustinya tinggal mendukung saja apa yang ada  Sekaligus di tahun politik itu yuk kita redam agar kemudian tidak terjadi situasi yang membikin sensi banyak orang," katanya.

Seperti diketahui, dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI pada sidang tahunan MPR di gedung MPR/DPR RI, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal penting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: