Walikota Pekalongan Berharap Warga Bisa Jaga Kondusifitas Daerah

Walikota Pekalongan Berharap Warga Bisa Jaga Kondusifitas Daerah

BERSHOLAWAT - Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat menyelenggarakan kegiatan sholawat kebangsaan dan dzikir di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu malam (16/8/2023). -Abdurrahman-

KOTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat menyelenggarakan kegiatan sholawat kebangsaan dan dzikir di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu malam (16/8/2023). 

Dalam pantauan, tampak hadir Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota AKBP A. Recky Robertho, Kajari Anik Anifah, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Salman Alfarasi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Ahmad Marzuqi, para Kepala OPD, Camat, Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Selain membaca sholawat dan dzikir bersama, kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan tilawah, simtudduror, dan tausyiah kebangsaan oleh KH Yaskur Mastur.

Wali Kota Pekalongan mengaku bersyukur pada Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Pemkot Pekalongan kembali bisa mengadakan kegiatan sholawat kebangsaan dan dzikir bersama segenap unsur Forkopimda, FKUB, tokoh agama , guru-guru TPQ juga diundang serta tokoh masyarakat. Dengan melalui kegiatan ini, Pemkot Pekalongan ingin menumbuhkan dan mempererat kesatuan bangsa meski berbeda latar belakang baik suku, agama, ras, budaya dan antargolongan.

"Karena Indonesia ini sejatinya terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Tetapi, kita tetap kompak termasuk dimulai dari Kota Pekalongan yang sudah menjadi contoh kondisi disini kondusif, dengan banyak ulama yang ada luar biasa dan menjadi panutan semuanya," ungkapnya.

Mas Aaf menilai, Doa dan Dzikir bersama pada malam 17 Agustusan atau yang dikenal dengan malam tirakatan ini sudah rutin juga digelar oleh seluruh lapisan masyarakat di kelurahan atau kampung-kampung yang ada untuk bersama-sama memaknai Kemerdekaan Indonesia.

Wali Kota berharap, semakin banyak yang melakukan  hal-hal positif bersama, seperti kegiatan doa dan dzikir ini, diharapkan masyarakatnya juga bisa semakin solid dan kompak, mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, kuat, dan tidak mudah terpecah belah oleh hal apapun. 

" Berbagai ragam perbedaan justru menguatkan kita semua. Tadi juga diselipi tausyiah kebangsaan dari Ustad Yaskur Mastur yang pesannya sangat luar biasa. Mudah-mudahan untuk acara Peringatan 17 Agustus 2023 yang diawali doa dan dzikir bersama, upacara detik-detik pengibaran bendera, hingga upacara penurunan bendera, para anggota Paskibraka juga bisa menjalankan tugasnya bisa berjalan lancar semuanya," pungkasnya. (Dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: