Picu Obesitas hingga Tingkatkan Risiko Diabetes, Waspadai Bahaya Kebanyakan Makan Durian

Picu Obesitas hingga Tingkatkan Risiko Diabetes, Waspadai Bahaya Kebanyakan Makan Durian

Buah durian-Tangkapan layar freepik.com-

RADARPEKALONGAN - Meski miliki rasa yang nikmat dengan aroma khasnya, jangan kebanyakan makan buah durian. Sebab, makan durian terlalu banyak berisiko menimbulkan bahaya kesehatan. 

Risiko jangka pendek, kita bisa mabuk durian dan tubuh terasa panas. Untuk efek jangka panjangnya, makan durian tanpa kontrol bisa memicu kegemukan hingga meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, orang dengan obesitas, pasien hipertensi, penyakit jantung dan diabetes sebaiknya lebih bijak dalam mengonsumsi buah durian.

Berikut ini bahaya kebanyakan makan durian yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Mabuk durian

Buah durian memang tidak ada kandungan alkoholnya. Namun buah durian ternyata juga bisa memabukkan. Makan durian terlalu banyak bisa bikin lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.

Makan durian terlalu banyak, maka tubuh akan mendapatkan asupan gula berlebih yang berasal dari kandungan gula alami pada durian, yaitu sukrosa dan fruktosa. Jika tidak bisa dipecah, gula berlebih ini akan menumpuk di usus. 

Gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas yang membuat perut kembung saat dalam usus. Saat mabuk durian, perut akan berasa kembung, badan merasa sangat begah, perut nyeri bahkan kram hingga bisa menimbulkan mual dan ingin muntah.

Baca juga:Penangkal Depresi hingga Buat Kulit Awet Muda, Berikut 8 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

2. Menyebabkan tubuh panas

Diduga akibat kandungan sulfur dalam durian, jika makan buah durian kebanyakan dan terus menerus bisa mengakibatkan tubuh terasa panas seperti terbakar. 

3. Memicu kegemukan atau obesitas

Satu kilogram buah durian ukuran sedang pada umumnya mengandung kalori 1.470 kkal. Artinya, makan satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58 persen kebutuhan kalori harian tubuh.

Jika asupan kalori berlebih tidak disertai pembakaran yang cukup, maka dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas. Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu munculnya penyakit degeneratif seperti stroke, alzheimer, hingga gagal jantung.

4. Meningkatkan risiko diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: