Masjid Agung Siap jadi Ikon Baru Kendal, Renovasi Tetap Pertahankan Pilar Utama

Masjid Agung Siap jadi Ikon Baru Kendal, Renovasi Tetap Pertahankan Pilar Utama

PASANG TIANG - Sekda Kendal, Sugiono bersama Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Ketua MUI, PCNU, dan lainnya saat menghadiri prosesi pemasangan Soko Guru Masjid Agung Kendal, Senin (21/8/2023).-red/sef-

KENDAL - Proses renovasi Masjid Agung Kendal saat ini tengah berlangsung dan ditargetkan rampung di akhir tahun 2023. Selain mempertahankan pilar utama yang bernilai sejarah, renovasi ini juga siap menjadikan Masjid Agung sebagai ikon baru Kendal.

Sekda Kendal, Sugiono, menyebut progres pembangunan Masjid Agung Kendal saat ini telah mencapai 25 persen. Pemkab mentargetkan tahun ini renovasi masjid utama di Kabupaten Kendal ini bisa selesai.

"Kita targetkan secara operasional selesai pada akhir 2023 nanti, maksudnya lantai terpasang, atap terpasang, variasi memutar juga terpasang," jelas Sugiono saat menghadiri prosesi pemasangan tiang utama (Soko Guru) Masjid Agung Kendal, Senin (21/8/2023).

Dikatakan Sugiono, sejak awal renovasi Masjid Agung Kendal memang tidak untuk mengadopsi tema masjid manapun. Hal itu karena konsep pembangunannya justru ingin mempertahankan nilai sejarah yang melekat pada Masjid Agung, sehingga pilar utama bernilai historis dan spiritual itu akan tetap dijaga.

Diketahui, Soko Guru Masjid Agung Kendal sendiri merupakan warisan para wali di Pulau Jawa. Ada empat wali yang memberikan tiang utama masjid tertua di Kabupaten Kendal ini, yakni Sunan Ampel atau Raden Rahmat yang makamnya di Surabaya, Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim yang makamnya di Tuban, Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid yang makamnya di Demak, dan Sunan Gunungjati atau Syech Maulana Syarif Hidayatullah yang makamnya di Cirebon.

"Renovasi Masjid Agung ini dilakukan semata untuk memberikan kenyamanan para jamaah dalam beribadah, karena bangunan juga dibuat lebih representatif. Kecuali itu, renovasi ini juga satu paket dengan upaya penataan kawasan Alun-alun Kendal," terang Sugiono.

Bahkan renovasi Masjid Agung Kendal ini menjadi satu dari 12 program prioritas yang ditetapkan Pemkab Kendal di tahun 2023 guna memenuhi target capaian visi dan misi pembangunan daerah.

Acara pemasangan Soko Guru sendiri dihadiri Forkopimda Kendal, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua Baznas, perwakilan PCNU, serta para ulama dan tokoh masyarakat dan agama Kendal.

Takmir Masjid Agung Kendal, KH Asroi Tohir mengatakan, pihak takmir amat mendukung upaya Pemkab Kendal merenovasi Masjid Agung. Terlebih proses renovasi ini juga akan menjadikan Masjid Agung sebagai ikon baru di Kabupaten Kendal.

"Tentunya kami setuju dengan adanya renovasi ini, harapan Bupati Kendal guna membuat Masjid Agung Kendal menjadi Ikon sangatlah baik. Selain nantinya memberikan kenyamanan bagi para jamaah tentu bisa menjadi destinasi wisata religi, lantaran di area masjid juga terdapat makam mbah Wali Joko, selaku perintis pembangunan masjid ini," ujar KH Asroi Tohir. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: