Ganjar Merevitalisasi Kawasan PRPP Menjadi Community Recreation and Sports Hub
Gubernur Ganjar melakukan pengecekkan pekerjaan Revitalisasi kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah dimulai.-istimewa-
SEMARANG - Revitalisasi kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah di mulai. Tahap pertama Revitalisasi diawali dengan pencanangan pembangunan Community Recreation and Sports Hub, Jumat (25/8/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, upaya penyelesaian persoalan kawasan PRPP Jateng memakan waktu cukup lama. Meski tak banyak mendapat dukungan, selaku kepala daerah dia tetap berjuang dan akhirnya berhasil mengembalikan aset PRPP ke Pemprov Jateng.
"Perjuangan panjang. Jadi setelah kita berjuang cukup lama untuk bisa mengembalikan aset kita melalui putusan pengadilan, proses sudah inkrah, sekarang kita akan memanfaatkan area itu," katanya.
Rencananya, kawasan PRPP akan dirombak besar-besaran. Ganjar telah menyiapkan konsep yang ramah lingkungan, futuristik, dan modern untuk kawasan PRPP yang baru. Kawasan itu juga akan disiapkan sebagai pusat pameran yang menunjang Meeting, Insentif, Conference and Exhibition (MICE).
"Sekarang kita siapkan satu convention hall, terus kemudian teknologi informasi yang di-install di situ, lalu beberapa yang terkait dengan fasilitas-fasilitas sport, terus kemudian tempat pameran yang semuanya mengarah pada masa depan," katanya.
Untuk menunjang konsep itu, seluruh area PRPP Jateng nantinya akan menggunakan teknologi dan transportasi yang ramah lingkungan. Yaitu berbasis baterai agar tidak mencemari lingkungan.
"Kami harapkan di area itu juga teknologinya dipakai, untuk teknologi transportasinya semua berbasis baterai yang tidak mencemari," ujar Ganjar.
Sementara terkait pembangunan tahap pertama, Ganjar mengatakan dimulai dari pembangunan Community Recreation and Sports Hub. Areal itu berada di bekas sirkuit PRPP Jateng. Di dalam Community Recreation and Sports Hub itu tersedia venue untuk driving range, mini soccer, e-sport, dan kuliner UMKM.
"Sekarang kami mulai dulu, mulai dari beberapa spot yang bisa dipakai dalam waktu pendek agar masyarakat bisa mengakses. Sambil berjalan nanti pada konsep besar secara total," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: