8 Efek Makan Mie Instan Setiap Hari Bagi Kesehatan

Tanpa diimbangi aktivitas fisik yang sesuai, risiko obesitas bisa terjadi. Parahnya lagi jika mie instan dijadikan lauk untuk makan dengan nasi. 

Baca lagi:Air Rebusan Mie Instan Apakah Berbahaya dan Harus Dibuang? Ini Hasil Penelitiannya

4. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung

Kandungan natrium di dalam satu kemasan mie instan sekitar 860 mg, sehingga kadar garamnya cukup tinggi. Asupan harian natrium tidak boleh lebih dari 2.000 hingga 2.400 atau setara dengan 5 hingga 6 gram garam.

Oleh karena itu, sering makan mie instan ditambah mengonsumsi berbagai jenis makanan lain yang kandungan garamnya juga tinggi akan menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Sindrom metabolik

Jika tubuh terbiasa makan makanan instan seperti mie instan, ada kecenderungan mereka sedikit mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan. 

Akibat dari kebiasaan tersebut, muncul risiko sindrom metabolik dengan gejala penumpukan lemak perut, hipertensi, gula darah tinggi, hingga kadar lipid darah yang tidak normal.

6. Malnutrisi

Anak-anak mulai sekarang kurangi kebiasaan makan mie instan setiap hari. Pasalnya, jika anak-anak terlalu sering mengonsumsi mie instan berpotensi meningkatkan risiko kekurangan nutrisi. Sebab, kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral dalam mie instan sangatlah rendah. 

Anak yang kekurangan nutrisi dapat mengalami ketidakseimbangan kandungan zat mikronutrien dan makronutrien. Padahal, anak-anak membutuhkan gizi yang banyak untuk sumber energi, membentuk massa otot, menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga perkembangan otaknya. 

Baca juga:5 Manfaat Daun Insulin untuk Diabetes, Mengatasi Gula Darah dengan Cara Alami

7. Diabetes

Salah satu bahan mie instan adalah maida. Yakni olahan tepung terigu yang sudah melewati proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Maida ini tidak mengandung nutrisi apapun, selain hanya kaya akan rasa.

Selain itu, kandungan gula dalam maida juga cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan gula darah. Saat mengonsumsi bahan olahan maida ini, pankreas akan melepaskan hormon insulin untuk mencernanya dalam waktu lama sehingga berpotensi sebabkan penyakit diabetes tipe 2.

Sumber: