K-WES Klego, Asyiknya Berwisata Edukasi di Tengah Kota

K-WES Klego, Asyiknya Berwisata Edukasi di Tengah Kota

WISATA- Kampung wisata edukasi Seroja (K-WeS) ada di kelurahan Klego.

KOTA - Dikenal dengan nama Kampung Wisata Edukasi Seroja (K-WES), merupakan wisata desa yang berlokasi di tengah kota, tepatnya di Jalan Seroja Klego, Gg 5 Timur Rt 008/Rw 006, Kelurahan Klego, K-WES Pekalongan.

Wisata ini menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di dalamnya. Menjadi yang pertama di Kota Pekalongan,
wisata ini juga cocok jadi salah satu pilihan liburan edukatif yang mengasyikkan di tengah kota.

Kepala Kelurahan Klego, Muhammad Farid mengungkapkan, K-WES bermula dari keprihatinannya dan beberapa tokoh masyarakat yang menyaksikan di kelurahannya tidak memiliki tempat bermain anak yang edukatif, semisal outbond untuk tingkat TK, PAUD, dan SD. Sementara di daerah tetangga sudah cukup banyak.

Atas keprihatinan tersebut, maka Lurah beserta beberapa tokoh masyarakat melalui LPM melakukan studi banding ke daerah Penting Sari Jogja untuk mempelajari eksistensi desa wisata popular di sana.
Sekembalinya, semua sepakat membuat desa wisata K-WES dengan anggaran ditanggung renteng aparatur desa,LPM, serta swadaya warga.

"Alhamdulillah,akhirnya K-WES ini kita launching per 1 November 2019. Sampai saat ini, sudah ada 14 kunjungan, termasuk dari Kajen," ungkapnya, Rabu (19/2/2020).

K-WES dikembangkan di atas lahan kosong yang sebelumnya difungsikan oleh DLH sebagai Taman Hutan Kota. Tapi karena kosong, akhirnya diberdayakan untuk wisata.

Sebagai kampung wisata yang baru beberapa bulan diresmikan, Lurah dan pengelola mengaku masih melakukan banyak pembenahan di area kampung wisata. Apalagi memasuki musim penghujan, kampung wisata yang merupakan daerah resapan air sempat menghambat beberapa aktivitas pembenahan.

"Ini kan pas musim penghujan, di sini daerah resapan, sementara masih off dulu, pembenahan. Kita juga kan belum ada MCK, sehingga kita anggarkan Rp 20 juta lewat dana kelurahan . Kita juga sudah ajukan proposal ke WaliKota sekitar Rp619 juta untuk sarana prasarana," jelasnya.

Selain menjadi jalan pemberdayaan, K-WES juga disebut Farid mampu meningkatkan guyub rukunnya warga sekitar. "Warga jadi bersemangat, kampungnya semakin indah. Pak Wali sama OPD juga apresiasi, mudah-mudahan ini bisa jadi pilot project wisata edukasi," tukasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua K-WES, Jumhan menegaskan bahwa kampung wisata K-WES ini juga memajukan roda ekonomi sekitar. Pihak pengelola dan masyarakat sudah bersepakat bahwa semua pihak yang masuk ke kampung wisata diwajibkan membayar karcis masuk, termasuk warga Klego sendiri.

Sebagai gantinya, maka pihak pengelola akan menyediakan berbagai fasilitas pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. "Kampung wisata ini juga untuk perekonomian masyarakat kita juga, akan membuat sesuai program kita itu yakni adanya suatu kuliner yang mungkin akan kita jadikan disini," tambahnya.(ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: