Yuk Kenali Sejak Dini Penyebab Batuk Pilek yang Mudah Menyerang Selama Musim Panas Ekstrem Ini

RADARPEKALONGANDISWAY.ID - Cuaca panas ekstrem selama beberapa bulan terakhir ini ternyata membuat risiko sakit batuk pilek meningkat. Kenapa hal ini bisa terjadi, mungkin kamu perlu tahu penyebab batuk pilek yang biasanya berhubungan juga dengan banyaknya debu berterbangan yang ikut kamu hirup.

Untuk diketahui, batuk sebenarnya disebabkan karena respon alami daya tahan tubuh terhadap kuman, debu, virus atau zat yang menganggu pernafasan. Penyebab batuk pilek biasanya karena debu yang masuk ke dalam sistem pernafasan manusia. 

Selama proses perlawanan terhadap radikal bebas, sistem pernafasan hidung akan mengeluarkan lebih banyak lendir. Padahal biasnaya hanya sedikit saja. Akibatnya, gejala pilek pun kamu rasakan.

Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan seringkali menyebabkan batuk dan pilek. Penyebab batuk pilek salah satunya karena angin kencang yang membawa debu penuh polusi. 

BACA JUGA:8 Daftar Suplemen Vitamin C untuk Flu Dewasa Selama Musim Kemarau dan Pancaroba

BACA JUGA:7 Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa, Salah Satunya Minum Suplemen Vitamin C

Masa peralihan seperti ini biasanya angin yang berhembus lebih kencang dari biasanya. Hasilnya debu dan polusi jalanan juga rentan terbawa angin dan masuk ke dalam sistem pernafasan manusia. 

Kondisi tersebut akan lebih parah lagi kalau sering minum es di siang hari. Sebab perbedaan suhu di luar tubuh dan di dalam akan menyebabkan kepala pusing. Jadi, sebaiknya hindari minum es teh di siang hari musim kemarau seperti saat ini. 

Gejela Penyakit Batuk dan Pilek

Ada beberapa gejala yang dapat dikenali mulai dari sesak napas, bersin-bersin, sakit tenggorokan, sampai perut terasa mulas. 

Kondisi tersebut dapat berlangsung selama 2 sampai 3 pekan. Bahkan yang paling lama bisa sampai 8 pekan. 

Awal mula munculnya batuk biasanya terjadi demam flu terlebuh dahulu. kepala pusing tak karuan dan membuat tubuh tidak nyaman. 

Selain itu tenggorokkan seperti terasa sukar menelan makanan dan minuman. Kemudian diikuti batuk berdahak yang mengeluarkan cairan dari tenggorokan. 

Penyakit batuk pilek akan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman. Sebab kepala pening ditambah tenggorkan gatal menyiksa. Belum lagi di fase awal, batuk pilek ini juga biasanya ditandai dengan rasa pegal dan linu pada tulang, mirip gejala Covid-19.

Sumber: alodokter