4 Vitamin Lambung yang Ampuh Sembuhkan Sakit pada Saluran Pencernaan

4 Vitamin Lambung yang Ampuh Sembuhkan Sakit pada Saluran Pencernaan

Vitamin Lambung--Freepik.com

Asam lambung yang mau nik ke esofagus dapat diminilisir sebanayk 20 sampai 30 persen sehingga tidak harus naik berkali-kali. 

Konsumsi suplemen vitamin B Complex ini dapat menurunkan risiko Barett's esophagus. Asam lambung yang sering naik ke tenggorokan akan menyebabkan kerusakan tenggorokan. 

Tak hanya itu saja, vitamin B6 dan B12 rupanya bersifat analgesik. Bisa dibilang dapat mengurangi rasa nyeri perut ketika asam lambung naik menuju dada kemudian ke tenggorokan. 

Jenis makanan yang mengandung multivitamin harian adalah ikan, ayam, unggas, biji-bijian, telur, sayur, dan daging. 

Tapi kalau kamu ingin praktis, bisa mengonsumsi suplemen vitamin lambung. Sebab vitamin B6 ini dapat memaksimalkan senyawa otak non adrenalin dan serotonin. 

3. Vitamin C

Menurut jurnal penelitian yang sama, gejala asam lambung ini dapat diatasi dengan vitamin C. Vitamin ini dapat mengurangi radang tenggorokan yang kemungkinannya 22 persen. 

Tapi perlu diketahui bahwa vitamin C ini dapat memperparah asam lambung kalau kandungan asam askorbat dalam jumlah yang banyak. 

Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin C yang mengandung kalsium askorbat.

Sebab melansir dari The Korean of Physiology & Pharmalogy 2018, dikatakan bahwa penderita asam lambung akan aman konsumsi vitamin C. Asalkan ada kandungan kalsium askorbat ini. 

Kalsium askorbat ini perlu ada karena untuk mencegah iritasi di ulu hati. Sebab cairan asam di lambung dapat berkurang karena kalsium mampu mengikat senyawa klorida. 

Sehingga vitamin C yang mengandung kalsium askorbat ini dapat mengurangi peradangan akbat naiknya asam lambung. Bahkan bisa mencegah naiknya asm lambung ke tenggorokan. 

4. Vitamin E

Terakhir, vitamin yang dapat mencegah asam lambung naik adalah vitamin E. Vitamin lambung ini efektif mencegah gejala GERD yang parah. 

Tapi sebelum kamu konsumsi vitamin E ini,  perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab suplemen vitamin yang dijual di pasaran seringkali dosisnya tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: alodokter