Cek Apakah Aman Minum Kopi Saat Hamil, Pertimbangkan 3 Risiko Ini!

Baca juga Khas dan Istimewa! Yuk, Kenali 7 Jenis Biji Kopi Asli Indonesia dengan Pesona Cita Rasa Nusantara

3 Resiko Minum Kopi Saat Hamil

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa ibu hamil disarankan untuk membatasi kebiasaan minum kopi saat hamil sehingga tidak berlebihan atau sembarangan.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa risiko yang bisa muncul akibat besarnya kandungan kafein dalam tubuh sang ibu. Berikut merupakan beberapa risiko tersebut menurut American Pregnancy Association.

Risiko Bayi Lahir Prematur yang Lebih Tinggi

Pemrosesan kafein bagi ibu hamil ternyata cukup lambat, di mana penelitian menyebutkan bahwa setidaknya ibu hamil membutuhkan waktu 1,5 hingga 3,5 kali lebih lama untuk mengeluarkan kadar kafein dalam tubuh mereka.

Akibat adanya metabolisme yang lebih lambat dari kondisi normal ini, kafein dapat tersalurkan melalui plasenta sehingga masuk ke dalam aliran darah yang pada akhirnya memengaruhi janin.

Kafein yang masuk pada janin itulah yang meningkatkan risiko prematur hingga cacat saat kelahiran.

Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir

Minum kopi saat hamil masih diragukan kebolehannya oleh banyak orang, hal ini karena kopi memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi sehingga dapat memicu rendahnya berat badan sang bayi saat dilahirkan nanti.

Ini karena kafein dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi untuk berkembang. Akibatnya, sangat mungkin jika bayi lahir dengan berat badan di bawah normal dan mengalami berbagai macam masalah kesehatan.

Bahkan, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah akibat minum kopi saat hamil ini bisa muncul meski untuk kopi dengan kandungan kafein sebesar 50 hingga 149 miligran.

Kadar kafein ini jika ada dalam tubuh ibu hamil dapat menurunkan berat badan bayi hingga 13 persen dari normalnya.

Keguguran

Risiko paling menyeramkan dari minum kopi saat hamil adalah terjadinya keguguran, yang merupakan akibat dari asupan minuman atau makanan berkafein baik kopi maupun lainnya dengan kadar kafein lebih dari 200 miligram per harinya.

Sumber: