Kapolres : Kita Bukanlah Bagian dari Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian

BATANG - Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Batang, Brimob dan anggota TNI, mengikuti Apel Gelar Pasukan PAM Kampanye Terbuka yang dipimpin Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, di halaman Mapolres, Juma`at (22/3).

"Peserta apel yang hadir disini memiliki semangat dan spirit yang sama untuk mengabdi, dan sepakat menjadi bagian aparatur negera yang tidak melakukan penyebaran berita bohong atau Hoax dan ujaran kebencian," ujar AKBP Edi Suranta Sunulingga saat memberi amanat pada gelar pasukan.

Kapolres menjelaskan, seperti amanat Menkopolhukam bahwa fenomena penggunaan ujaran kebencian dan hoax pada tahapan pemilu 2019 ini frekuensinya cukup tinggi.

"Kita sepakati dan komitmen dalam apel gelar pasukan ini, bukanlah bagian dari penyebar hoax dan ujaran kebencian." tegas AKBP Edi Suranta Sinulingga padaacara yang juga dihadiri Wakil Bupati Batang Suyono, Dandim 0736 Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Ketua Pengadilan Negeri Batang, Jajaran KPU Batang.

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, sebagai aparatur negara, kepolisian dan TNI diberikan tangungjawab untuk memberikan rasa aman kepada maayarakat. "Dan mereka yang menyebarkan ujaran kebencian dan hoax adalag orang-orang yang ingin menggangu keamanan, ketertiban untuk kepentingan politik mereka,"jelasnya.

Menurut Kapolres, peda pengamanan Pemilu 2019, pihaknya akan menerjunkan 350 personel, dibantu 30 anggota Brimob, 108 personel Polda Jateng, dan Komando Distrik Militer 0736 Batang sebanyak 100 angota.

"Semua anggota itu akan disebar ke tempat pemungutan suara (TPS), dan ada juga yang di rayon tertentu untuk membantu pengamanan. Jumlah personel pengamanan Pemilu 2019 ini akan lebih banyak daripada tahun sebelumnya, karena jumlah TPS juga bertambah," beber Kapolres. (red/hmb)

Sumber: