Keroyokan Turunkan Angka Stunting di Batang, PT Nestle Berikan Bantuan PMT untuk 120 Balita

Keroyokan Turunkan Angka Stunting di Batang, PT Nestle Berikan Bantuan PMT untuk 120 Balita

Pj Bupati Batang didampingi Factory Manager Bandaraya PT. Nestle Indonesia menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting.-Dony Widyo-

Batang – Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang, Pemkab setempat terus mendorong partisipasi beberapa pihak, termasuk perusahaan swasta yang ada di wilayahnya.

Setelah PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), kini giliran PT Nestle Indonesia juga digandeng untuk 'keroyokan' menurunkan angka stunting.

Keikutsertaan PT Nestle sendiri ditandai dengan peluncuran program percepatan penurunan Stunting, di Aula Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat 3 November 2023.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 130 balita stunting di 15 desa yang ada di Kecamatan Bandar dan Tulis oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki 

BACA JUGA:Keroyokan Tangani Stunting di Kabupaten Batang, Giliran Bank Jateng Sumbang Dana Rp 1 Miliar

BACA JUGA: Dinkes Minta Kasus Stunting Segera Dilaporkan

Pj Bupati Batang pada sambutannya mengatakan, bantuan PMT yang diberikan kepada balita tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Batang bersama Nestle Indonesia dalam mengatasi permasalah stunting.

“Bantuan makanan sendiri terdiri dari telur dan juga susu produksi PT Nestle, dan akan diberikan selama 90 hari berturut-turut untuk Balita Stunting yang sudah dipilih pada waktu pendataan,” ujar Lani Dwi Rejeki.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan bantuan sejumlah pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten Batang akan cepat turun. Sehingga target 2024 Kabupaten Batang bebas stunting bisa terwujud.

"Target kita ahun 2024 Kabupaten Batang sudah bebas Stunting. Sedangkan untuk saat ini angka stunting di Kabupaten Batang sudah di bawah 9%. Hal itu tak lepas dari upayakan keroyokan yang kita lakukan dengan menggandeng sejumlah pihak," terang Pj Bupati.

Ditambahkan, untuk ke depan tidak hanya 2 kecamatan saja yang menerima bantuan PMT kepada Balita Stunting dari PT Nestle . Diharapkan nantinya akan semakin banyak lagi kecamatan di Kabupaten Batang yang mendapatkan bantuan ini.

“Selain pemberian PMT, Pemkab Batang juga melakukan program pemantauan ibu hamil. Tujuannya agar gizi yang diberikan untuk jjanin atau calon bayinya bisa maksimal,” tandasnya.

Sementara itu, Factory Manager Bandaraya PT. Nestle Indonesia Iwan Budiman menyampaikan, program bantuan PMT sendiri lakukan ke 10 kabupaten dan kota, salah satunya Kabupaten Batang.

“Bantuan PMT yang diberikan berupa makanan tambahan, berisi telur dan susu yang memang mempunyai gizi tinggi untuk para Balita," kata Iwan Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: