Migrasi Pemilih Jokowi Dari Ganjar ke Gibran di Pilpres 2024 Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Migrasi Pemilih Jokowi Dari Ganjar ke Gibran di Pilpres 2024 Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto menyebabkan turunnya elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud.-Instagram -

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi pemilihan tiga nama calon presiden (capres) tanpa figur calon wakil presiden (cawapres).

"Dalam simulasi tanpa cawapres, Prabowo unggul signifikan dibandingkan Ganjar dan Anies," kata Burhanuddin dalam konferensi pers daring di YouTube Indikator Politik.

Selisih antara elektabilitas Prabowo dengan Ganjar pun cukup jauh yaitu 12,8 persen. Sementara selisih antara Prabowo dengan Anies 16,9 persen.

Burhanuddin juga mencatat ada peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan dari Prabowo. Pada awal Oktober 2023 elektabilitas Ketua Umum Gerindra itu berada di angka 37%, namun dalam hasil survei terbaru awal November 2023 keterpilihannya naik menjadi 40,6%.

Kondisi sebaliknya dialami Ganjar. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki penurunan elektabilitas yang semula 34,8% jadi 27,8% dalam periode sama.

"Anies terjadi peningkatan meski tak terlalu signifikan, dari 22,3% (awal Oktober 2023) menjadi 23,7% (awal November 2023)," ungkap Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, terlihat ada perubahan yang besar dalam periode waktu yang singkat, hanya sekitar sepekan atau pasca penutupan pendaftaran capres-cawapres di KPU pada 25 Oktober 2023.

Burhanuddin mengatakan, elektabilitas Prabowo dan Anies masing-masing menguat sekitar 2% sampai 3%. Berbeda dengan Ganjar yang tampak menyusut hingga sekitar 8%.

"Akumulasi peningkatan dukungan terhadap Prabowo dan Anies tampak menjadi tanggungan Ganjar," kata Burhanuddin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: