Daryono Kecebur Sumur dengan Kedalaman 13 Meter, Evakuasi Berlangsung Dramatis

KAJEN - Proses evakuasi Daryono (60), warga Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, yang tercebur ke sumur sedalam 13 meter oleh aparat gabungan berjalan dramatis. Korban akhirnya bisa dievakuasi dan dilarikan ke IGD RSUD Kajen.

Kapolsek Kajen Iptu Turkhan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya telah menerima laporan adanya orang tercebur ke sumur di Dukuh Tanjung RT 04 RW 01 Desa Tanjungkulon, Kecamtan Kajen.

Usai menerima laporan, anggota Polsek Kajen bergegas menuju ke lokasi guna melakukan evakuasi bersama instansi terkait lainnya. Yakni dengan BPBD dan PMI Kabupaten Pekalongan.

“Kami dari Polsek Kajen bersama BPBD dan PMI Kabupaten Pekalongan berhasil melakukan evakuasi terhadap korban dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Baca juga:Ibu 2 Anak Tewas Nyemplung Sumur

Baca lagi:Sesak Nafas saat Padamkan Kebakaran Hutan, Mbah Cayo Digendong Bhabinkamtibmas Polsek Kajen Keluar Hutan

Dijelaskannya, Daryono pagi tadi pergi bersilaturahmi ke rumah Cahyuni (55) di Dukuh Tanjung, Desa Tanjungkulon. Setelah shalat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB, korban hendak mengambil ember yang terjatuh di dalam sumur yang sebelumnya digunakan oleh Cahyuni.

Korban mengambil ember dengan menggunakan tali yang sudah terpasang pada sumur. Tali tersebut diikat sebagai sarana turun ke sumur dengan dibantu oleh tangga. 

“Setelah beberapa meter ke bawah, pegangan tali korban putus sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke dalam sumur,” kata Iptu Turkhan.

Menurutnya, kedalaman sumur sekitar 13 meter. Mengetahui korban tercebur sumur, Cahyuni segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kejadian itu juga disampaikan kepada keluarga korban dan juga pihak Kepolisian. 

Baca juga:Gowes, Manula di Pekalongan Pingsan Kelelahan, Kapolsek Kajen Beri Pertolongan

Petugas Polsek Kajen bersama BPBD dan PMI Kabupaten Pekalongan yang datang ke lokasi segera melakukan proses evakuasi, sehingga korban berhasil diselamatkan. Proses evakuasi berjalan dramatis lantaran kondisi korban sudah kaku kedinginan di dalam sumur.

“Korban sempat mengalami kaku pada tangan dan kaki, mungkin karena sesak nafas dan kedinginan, namun masih dalam keadaan sadar. Selanjutnya, korban segera dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Iptu Turkhan. 

Sumber: