Mengerikannya Penyakit Ain, Bisa Sebabkan Penyakit, Kerusakan, Bahkan Kematian

RADARPEKALONGAN - Penyakit ain itu nyata. Gangguan ain begitu mengerikan karena bisa menyebabkan penyakit, kerusakan, bahkan kematian. 

Pengertian ain dalam Bahasa Indonesia berarti mata. Yakni sebuah penyakit yang diakibatkan oleh mata. Penyakit ini sangat berbahaya.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ngerinya bahaya penyakit ain. Ia menekankan untuk berhati-hati dengan penyakit ain ini. Menurutnya, gangguan dari ain bisa berupa penyakit, kerusakan atau bahkan kematian.

Disebutkan, kehidupan seseorang dapat rusak karena penyakit ain. Ustadz Khalid mengatakan, penyakit ain dapat membuat usaha bangkrut, orangnya sakit, bahkan bisa mengakibatkan hancurnya sebuah rumah tangga. 

Bahkan, kata Ustadz Khalid, benda mati seperti mobil, rumah, kebun, dan lainnya bisa terkena penyakit ain. Benda-benda itu bisa rusak atau hancur secara tiba-tiba gegara penyakit ain.

Baca juga:Bacaan Dzikir Pagi Dan Petang Sesuai Sunah Nabi

Untuk itu, mari kita simak penjelasan penyakit ain berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

Pengertian Penyakit Ain

Pengertian ain berdasarkan Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, ain berasal dari kata ‘aana – ya’iinu. Artinya terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif. Jiwa tersebut lalu menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut. 

Penyakit ain dibenarkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam. "Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa" (HR. Muslim no. 2188).

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain" (HR. Al Bazzar).

Baca lagi:Dzikir dan Doa Usai Shalat Fardhu Sesuai Sunah

Penyebab Penyakit Ain

Penyakit ain disebabkan dari adanya hasad, iri, dan dengki terhadap nikmat yang ada pada orang lain. Al Lajnah Ad Daimah menjelaskan, Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad. 

Sumber: