Dzikir Pencegah Penyakit Ain dan 3 Cara Mengobatinya, Jangan Sembarang Memajang Foto di Medsos
Ilustrasi ain.-Tangkapan layar freepik.com-
RADARPEKALONGAN - Penyakit ain sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kerusakan, penyakit, bahkan kehancuran sebuah rumah tangga hingga kematian. Meski demikian, Islam mengajarkan cara mencegah dan mengobatinya.
Salah satu cara agar terhindar dari penyakit ain, dengan menjauhkan diri dari sikap suka pamer. Mari hiasi diri dengan sifat tawadhu.
Agar tak terkena ain, jangan pamer kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan foto anak, foto diri, foto istri/suami, dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan iri dan dengki dari orang yang melihatnya. Tak perlu semua itu diposting di media sosial atau disampaikan ke setiap orang.
Kekayaan, kesuksesan, kebahagiaan keluarga dan sejenisnya bisa jadi akan mengundang kekaguman berlebihan dari orang yang melihatnya. Padahal, pandangan kagum juga bisa menyebabkan ain. Hindari itu sebisa mungkin.
Baca juga:Mengerikannya Penyakit Ain, Bisa Sebabkan Penyakit, Kerusakan, Bahkan Kematian
Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan untuk tidak memajang foto di media sosial, seperti foto anak, istri, suami atau keluarga supaya tidak menimbulkan rasa iri orang lain. Rasa iri orang lain terhadap kehidupan seseorang dapat menimbulkan kebencian. Meski rasa benci itu tidak ditampakan, namun tetap dapat menimbulkan penyakit ain.
Cara pencegahan ain lainnya ialah dengan selalu menjaga dan memelihara semua kewajiban dan menjauhi segala larangan. Bertaubat dari segala macam kesalahan dan dosa. Selain itu, bentengi diri dengan beberapa dzikir doa dan taawudz yang disyariatkan.
Allah Ta’ala berfirman dan Alquran surat Asy Syuura ayat 30, "Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu".
Ingat selalu untuk merutinkan dzikir pagi dan sore, serta dzikir-dzikir harian seperti dzikir keluar/masuk rumah, dzikir keluar/masuk kamar mandi, dzikir hendak tidur atau bangun tidur, dzikir naik kendaraan, dzikir ketika akan makan, dzikir setelah shalat, dan lainnya.
Baca lagi:Bacaan Dzikir Pagi Dan Petang Sesuai Sunah Nabi
Di antara dzikir pencegah ain yang bisa dibaca kepada anak-anak agar tidak terkena ain adalah sebagaimana yang ada dalam hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam mendoakan Hasan dan Husain dengan doa,
أُعِيذُكما بكلِماتِ اللهِ التَّامَّةِ، مِن كلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِن كلِّ عينٍ لامَّةٍ
(u’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah)
Artinya, aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ain yang buruk. Lalu Nabi bersabda: "Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) merukyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini" (HR. Abu Daud).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: