Sindir Fenomena Pembajakan Buku, Ini Sinopsis Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye

Sindir Fenomena Pembajakan Buku, Ini Sinopsis Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye

Sindir Fenomena Pembajakan Buku, Ini Ringkasan Novel ‘Selamat Tinggal’ Karya Tere Liye--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Naik turun dalam kehidupan merupakan sebuah keniscayaan, itulah yang ditulis oleh Tere Liye dalam novel Selamat Tinggal. Artikel ini akan membahas tentang sinopsis novel Selamat Tinggal karya Tere Liye.

Tere Liye merupakan seorang penulis yang sangat vokal menentang pembajakan buku baik cetak maupun digital.

Baginya, pembajakan novel merupakan bentuk dari penghargaan terhadap karya yang sangat rendah. Terlebih, hal tersebut sangat merugikan penulis yang bahkan royalti dari setiap penjualan bukunya tidaklah besar.

Melalui novel ini, Tere Liye mencoba menyelipkan pesannya tentang buruknya fenomena pembajakan buku melalui tokoh yang memiliki kisah pelik dalam hidupnya. 

Penasaran dengan cerita di dalam novel Selamat Tinggal Tere Liye ini? Baca artikel sampai akhir, ya!

BACA JUGA:Mengharukan! Novel ‘Ayahku Bukan Pembohong’ Tere Liye Ceritakan Hubungan Ayah-Anak yang Kompleks

BACA JUGA:Siap-Siap Baper! Ini 3 Rekomendasi Novel Romantis Tere Liye yang Topiknya Nggak Pasaran

Sinopsis Singkat Novel Selamat Tinggal Tere Liye

Novel dengan tajuk Selamat Tinggal ini mengisahkan seorang penjaga toko buku yang diberi nama Toko Buku Berkah. Toko ini berada di dekat stasiun kereta listrik.

Dia adalah Sitong Tinggal, penjaga toko yang juga merupakan mahasiswa dari Fakultas Sastra yang sudah menginjak tahun ketujuh masa kuliahnya.

Benar, ini adalah semester terakhir sebelum dia dikeluarkan dari kampus jika tidak lulus di akhir semester nanti. Sitong Tinggal pun diberi julukan mahasiswa abadi.

Tidak seperti toko kebanyakan, toko yang dijaga oleh Sitong Tinggal ini bukanlah toko yang berada di dalam mal dengan rak-rak tinggi yang tertata rapi, pencahayaan terang, serta lantai yang bersing mengkilat.

Palik merupakan pemiliknya, seorang pria yang hanya bermodalkan kipas angin tua dengan deritan khasnya di toko buku tersebut.

BACA JUGA:Tentang Patah Hati dan Jatuh Cinta, Ini 8 Cerita Pendek dalam Buku Sepotong Hati yang Baru Tere Liye!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: