Awas! Inilah 12 Penyebab Seseorang Mengalami Mata Bintitan yang Wajib Kalian Ketahui

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ada banyak penyebab seseorang mengalami mata bintitan. Namun, sebelum kalian mengetahui penyebab dari mata bintitan tersebut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu bintitan?

Bintitan merupakan salah satu permasalahan dari mata akibat infeksi bakteri. Bintitan atau hordeolum ini adalah bintil mirip jerawat atau bisul yang timbih di tepi kelopak mata.

Biasanya bisul tersebut hanya muncul pada salah satu kelopak mata saja. Sementara itu untuk letak atau posisinya sendiri, bintitan ini bisa muncul di kelopak mata bagian luar namun juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata.

Dalam  kebanyakan kasus, bintil bisa mulai hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, kalianbisameredakan ketidaknyamanan akibat bintitan ini dengan mengoleskan kain lap hangat ke kelopak mata.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Resep Jus Dingin Segar untuk Menurunkan Kolesterol, Efektif Turunkan Kadar Kolesterol dengan Mudah

BACA JUGA:Inilah 3 Obat Nyeri Lutut di Apotek yang Ampuh Redakan Sakit Pada Tulang Agar Lutut Selalu Sehat

Penyebab Mata Bintintan

Seperti yang dikatakan di atas, penyebab seseorang mengalami mata bintitan yakni karena infeksi bakteri. Nah, infeksi bakteri ini bernama Stafilokokis. 

Bakteri ini hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit menular. Sehingga kondisi ini umiumnya  tidak menular.

Namun, jika kalian menyentuh bintil dengan tangan kotor akan meningkatkan risiko karena bisa saja di tangan tersebut terdapat bakteri.

Sehingga sejumlah kecil bakteri tersebut menyebar dari lokasi. Hal itulah yang menjadi penyebab penting untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bintil.

BACA JUGA:Catat Baik-Baik Ya! Ini 3 Cara Merebus Daun Kelor agar Khasiatnya Bisa Dirasakan Maksimal

BACA JUGA:Mau Tau Cara Mengolah Daun Kelor untuk Obat yang Benar? Ini 3 Caranya Agar Khasiatnya Maksimal

Tidak hanya timbul di kelopak mata, Infeksi bakteri ini juga bisa saja terjadi pada akar bulu mata, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.

Sumber: