Cegah Banjir, Anggota TNI-Polri dan Warga Batang Bareng-bareng Bersihkan Sungai dan Pasar

Cegah Banjir, Anggota TNI-Polri dan Warga Batang Bareng-bareng Bersihkan Sungai dan Pasar

Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman saat memilin langsunh pembersihan aliran sungai di Kecamatan Kandeman.-IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ratusan anggota Kodim 0736, Polres Batang, dan warga bergabung dalam kegiatan karya bhakti. Mereka membersihkan saluran air, membersihkan pasar, dan menanam pohon sebagai bagian dari usaha mengurangi potensi banjir di musim hujan yang kerap mengganggu sejumlah wilayah di Kabupaten Batang, Jumat (8/12/2023)

Kegiatan ini tak hanya ditujukan untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang dapat timbul akibat lingkungan yang kotor dan terbengkalai. Kegiatan membersihkan saluran air dimulai dengan penanaman 240 bibit pohon sukun, dilanjutkan dengan pembersihan area pasar Gorong di Kecamatan Kandeman. 

"Kami mengerahkan 250 orang yang terdiri dari TNI, Polri, masyarakat, relawan BPBD, dan DLH, semua bekerja sama atas perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat bahwa TNI harus siaga menghadapi bencana banjir. Ini sudah menjadi yang ke-7 kalinya kami membersihkan daerah aliran sungai di wilayah Kabupaten Batang," kata Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, menjelaskan pembersihan lingkungan juga dilakukan di Kota Batang, Karangsem Utara, Denasri Kulon, serta beberapa desa di Kecamatan Gringsing dan wilayah-wilayah lain yang rentan terdampak banjir.

"Ada beberapa potensi rawan banjir di wilayah pantura Batang seperti di Kecamatan Batang kota, Kecamatan Kandeman, Kecamatan Tulis, Kecamatan Subah, Kecamatan Banyuputih, dan terakhir di Kecamatan Gringsing," ungkap Ulul Azmi.

Sebagai upaya antisipasi, BPBD Batang telah menggelar rapat koordinasi internal yang akan diikuti dengan apel besar kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Ia juga menyebutkan bahwa sudah ada 700 orang relawan dari 33 organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Batang yang siap bertugas, sementara total personel TNI, Polri, dan relawan yang disiapkan untuk penanganan bencana mencapai sekitar 1.500 orang.

"Ibu Pj Bupati Batang juga telah menetapkan Status Siaga Darurat dari tanggal 16 hingga 31 Desember 2023 untuk bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem," tambahnya.  (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: