Hindari 6 Hal Ini agar Berumur Panjang Seperti Orang Jepang

Michiko mengungkapkan bahwa untuk menggantikan soda, teh hijau dapat menjadi pilihan karena segar dan rendah kalori, seperti es matcha atau hojicha yang mengandung lebih sedikit kafein.

2. Sereal atau sarapan manis

Saat terburu-buru dan tidak sempat makan di pagi hari, banyak orang lebih memilih cara sederhana dengan menuangkan sereal dari kotaknya dan menuangkan susu di atasnya.

Padahal, sereal mengandung banyak gula dan dapat menyebabkan masalah pada tekanan darah, kenaikan berat badan, peningkatan peradangan, dan risiko diabetes.

Alternatif sarapan sehat ala Michiko adalah natto alias kacang kedelai yang difermentasi ala Jepang. Namun untuk lidah orang Indonesia natto mungkin tidak cocok.

Lebih baik jika diganti dengan makanan sehat seperti arem-arem atau bubur.

3. Keju

Produk olahan susu seperti keju merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, namun tidak semua produk keju memberikan manfaat kesehatan yang terbaik.

"Saya cenderung menghindari keju krim karena merek yang paling populer hanya memberikan sekitar lima gram protein. Dan hanya satu ons saja mengandung 27 miligram kolesterol," kata Michiko.

Michiko sendiri lebih memilih selai rasa Jepang favoritnya yang disebut kinako, yang terbuat dari tepung kedelai dan pasta wijen.

4. Permen

Permen merupakan camilan favorit semua orang, namun sayangnya permen mengandung terlalu banyak gula. Selain itu, permen yang mengandung tepung jagung bisa berbahaya bagi jantung dan otak.

Meski begitu, Anda bisa sesekali mengonsumsi permen seperti cokelat hitam yang kaya akan antioksidan untuk menangkal penyakit.

Untuk memuaskan hasrat makan makanan yang manis, kamu dapat mengonsumsi puding, madu, pisang beku, atau cokelat hitam tanpa pemanis.

5. Daging olahan

Sumber: