Tarmuji Keliling Jual Roti Sambil Gendong Anak

Tarmuji Keliling Jual Roti Sambil Gendong Anak

  • Terdampak Rob, Kondisi Rumah Memprihatinkan
SIAP BERJUALAN: Tarmuji dengan menggendong anaknya siap berjualan roti keliling Pekalongan. Hadi Waluyo/Radar Pekalongan

TIRTO - Seorang ayah akan melakukan apapun untuk menafkahi keluarganya. Seperti yang dilakukan Tarmuji (52), warga RT 3 RW 2, Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Paska istrinya yang bernama Sitiyah meninggal karena sakit pada bulan Agustus 2019, Tarmuji mengurus sendiri anak-anaknya. Bahkan, untuk menafkahi keluarganya Tarmuji menggendong anaknya yang bernama Fitri Agustina (6) saat menjajakan roti keliling di wilayah Pekalongan. Pasalnya, Fitri sejak bayi sudah mengidap penyakit lumpuh layu.

Meski hujan mengguyur, Tarmuji menjajakan roti keliling dengan sepeda motornya sambil menggendong anak keempatnya tersebut dari pagi hingga sore hari. Dengan pembagian hasil penjualan roti 16 persen dari omzet hari itu, Tarmuji rata-rata mendapatkan penghasilan sekitar Rp 20 ribu - Rp 60 ribu perhari.

MEMPRIHATINKAN: Kondisi rumah Tarmuji di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, memprihatinkan karena terdampak rob. Hadi W/Radar Pekalongan

Kondisi rumah Tarmuji pun sangat memprihatinkan. Rumahnya terdampak rob, sehingga terus diurug dengan tanah merah. Akibatnya, tinggi rumah hanya sekitar 1,5 meter. Untuk masuk ke dalam rumah, harus menunduk. Lantai rumah dari tanah merah. Kondisi di dalam rumah pun tak layak. Kisah Tarmuji ini pun viral di media sosial.

Selain Fitri, di rumah itu Tarmuji juga hidup bersama anaknya yang lain, Tika Novianti (15).

Tarmuji mengatakan, setiap hari ia sering berjualan roti keliling sambil menggendong anaknya. "Sudah enam bulan, saya berjualan sambil menggendong anak. Saya sudah berjualan roti keliling 1,5 tahun. Rutenya keliling Kota Pekalongan," kata dia, baru-baru ini.

Ia mulai berjualan sambil menggendong anaknya dari pagi hingga sore hari sejak istrinya meninggal dunia pada Agustus 2019.

"Ibunya sudah meninggal dunia pada bulan Agustus 2019 karena sakit, makanya saya bawa saat berkeliling," kata Tarmuji.

Apalagi, lanjut dia, anaknya yang bernama Fitri mengalami sakit lumpuh layu. "Anak saya Fitri sakit dari kecil. Pertumbuhannya berbeda dengan anak yang lainnya. Dari berjalan dan berbicara sangat kurang," ujarnya. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: