5 Fakta Tak Sedap Risiko Kucing Tidak Disteril, Benarkan Mengakibatkan Kanker dan Terjangkit Penyakit Menular?

5 Fakta Tak Sedap Risiko Kucing Tidak Disteril, Benarkan Mengakibatkan Kanker dan Terjangkit Penyakit Menular?

Fakta Tak Sedap Risiko Kucing Tidak Disteril -freepik / Freepik-

BACA JUGA: Penasaran Berapa Kali Memberikan Catnip pada Kucing? Begini Ketentuan serta Cara Mengetahui Dosisnya

Kucing betina akan mengeong dengan keras memanggil pasangannya, dan dia bisa saja kabur dari rumah untuk menemui pasangannya. 

Untuk kucing jantan, mereka juga cenderung kabur dari rumah dan akan kembali seminggu kemudian. 

Di rumah, kucing jantan banyak melakukan spraying atau buang air sembarangan untuk menandai area kekuasaannya serta memanggil para betina. 

BACA JUGA: Cara Mengusir Kucing Menggunakan Tanaman Herbal yang Mudah dan Murah, Rumah Dijamin Bebas dari Kucing Liar

2. Bersikap agresif 

Banyak kucing memiliki karakter dasar yang cukup keras dan agresif, namun kebanyakan kucing yang tidak disteril memang bersikap agresif. 

Hal ini karena masa birahi mereka yang berulang. Kucing betina bisa agresif selama masa birahi karena efek stres dan tertekan. 

Kucing jantan sangat umum untuk berlaku agresif ketika birahi. Mereka akan merasa harus berkelahi dengan pejantan lain untuk memperebutkan area kekuasaan serta betina incaran mereka. 

BACA JUGA: Inilah Beberapa Wangi yang Tidak Disukai Kucing, Jauhkan dari Rumah Jika Tidak Ingin Anabul Kabur

3. Masalah populasi 

Seperti yang disinggung sebelumnya, kucing betina bisa hamil sebanyak 3-4 kali sepanjang tahun. 

Dalam masa kehamilan tersebut, akan ada 3-6 kitten yang lahir. 

Dan di usia 4 bula, anak-anak kucing ini akan memiliki organ reproduksi yang matang, dan akan siap kawin di usia sekitar 7-12 bulan. 

Jika tidak disteril, populasi kucing akan dengan cepat melonjak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: