Lapas Batang Tunjuk Narapidana Teroris Pimpin Upacara Bendera

Lapas Batang Tunjuk Narapidana Teroris Pimpin Upacara Bendera

Upacara bendera bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) digelar di aula Lapas Kelas IIB Batang pada Selasa (2/1/2024). Partisipasi mencapai 114 WBP, termasuk dua narapidana teroris, Nanang Masruri dan Muhamad Thoha. Nanang Masruri sebagai Pemimpin Upacara -IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Upacara bendera bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) digelar di aula Lapas Kelas IIB Batang pada Selasa 2 januari 2024. Upacara ini diikuti oleh 114 WBP, termasuk dua narapidana teroris, Nanang Masruri dan Muhamad Thoha. Nanang Masruri sebagai Pemimpin Upacara dan Muhamad Thoha sebagai Pembaca Pembukaan UUD 1945.

Kepala Lapas Batang, Jose Quelo, menjelaskan bahwa upacara bendera WBP adalah bagian dari pembinaan kepribadian yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2022.

“Upacara bendera WBP bertujuan memupuk nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan disiplin di kalangan WBP, termasuk narapidana teroris. Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk terlibat dalam kegiatan positif dan bermakna,” kata Quelo.

Quelo menambahkan bahwa Nanang Masruri dan Muhamad Thoha ditunjuk sebagai pemimpin upacara dan pembaca pembukaan UUD 1945 karena mereka menunjukkan perkembangan yang positif dalam proses pembinaan. Dia berharap upacara bendera WBP menjadi motivasi bagi mereka untuk memperbaiki diri.

“Kami tidak membeda-bedakan WBP berdasarkan jenis tindak pidana. Kami memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh WBP, sesuai dengan hak dan kewajiban mereka. Pengawasan ketat tetap dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Quelo.

Dalam upacara itu, Quelo menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama dan individu WBP. Ia mengapresiasi pelaksanaan upacara bendera WBP yang berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

Quelo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, dengan harapan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain di wilayah tersebut.

“Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas pembinaan WBP di Lapas Batang, sejalan dengan visi dan misi Kemenkumham. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak dalam menjalankan tugas kami,” tegas Quelo. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: