Pantas Suzuki Ertiga Gen 1 Tidak Selaris Toyota Avanza, Ternyata Ini Masalahnya!

Pantas Suzuki Ertiga Gen 1 Tidak Selaris Toyota Avanza, Ternyata Ini Masalahnya!

suzuki ertiga gen 1--Instagram

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kamu berkeinginan meminang Suzuki Ertiga Gen 1, sepertinya kamu harus mengetahui beberapa penyakit yang sering terjadi pada mobil ini.

Mobil ini sendiri merupakan mobil berjenis MPV, namun kurang begitu diminati oleh para konsumen, sebab mereka lebih memilih Toyota Avanza, kira-kira kenapa ya?

Suzuki Ertiga Gen 1 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012, artinya ditahun ini sudah menginjak usia 12 tahun, tentu saja sudah ada komponen yang harus diganti.

BACA JUGA: Mobil Daihatsu Granmax 2022 Mobil Multifungsi Andalan Keluarga dan Pengusaha, Banyak Kelebihannya!

BACA JUGA: Honda Supra X 125 2024 Siap Menguncang Pasar Motor Bebek Tanah Air, Mesinnya Tangguh!

Buat kamu yang ingin meminang Suzuki Ertiga Gen 1 ini, alangkah lebih baiknya ketahui terlebih dahulu apa saja masalah dan penyakit yang sering terjadi pada mobil ini.

Jika kamu sudah yakin membeli mobil ini, salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah pada bagian transmisinya, alasannya karena usia pakai.

BACA JUGA: Honda PCX 160 2024 Tampilannya Makin Mempesona, Membuat Calon Konsumen Jatuh Cinta!

BACA JUGA: 7 Tips Ampuh Rawat Motor Pasca Libur Nataru

Kalau pada bagian ini sudah getas ataupun aus, biasanya mobil akan sangat susak untuk masuk ke gigi tiga ataupun ke gigi empat.

Namun tenang saja, kamu masih bisa melakukan perbaikan ataupun penggantian kok, tapi kamu juga harus mengeluarkan uang lagi, jadi perlu dipertimbangkan ulang.

Beberapa pemilik juga sering merasakan mobil mereka mengeluarkan bunyi-bunyi asing, biasanya ketika mereka sedang mengoper gigi.

BACA JUGA: Yamaha Aerox 155 2024, Memiliki Tampilan Sporty serta Fitur Canggih Bikin yang Lihat Pasti Terpikat

BACA JUGA: Suzuki Grand Vitara 2024 Hadir Sebagai Pesaing Toyota Rush, Spesifikasinya Bikin Melongo!

Tidak hanya pada sektor transmisinya saja yang mengeluarkan bunyi, namun pada sektor kaki-kakinya pun sering mengeluarkan bunyi-bunyian, tentu saja ini sangat mengganggu.

Sebenarnya ini wajar, karena mobil ini sering digunakan untuk memuat banyak penumpang dan bahan bakarnya pun irit, sehingga sering digunakan untuk bekerja keras.

BACA JUGA: New Nissan Terra 2024 Siap Bersaing dengan Toyota Fortuner dan Pajero Sport, Spesifikasinya Wow Banget!

BACA JUGA:All New Toyota Fortuner 2024 Semakin Percaya Diri Merebut Pasar Mobil Diesel, Mitsubishi Pajero Panik!

Kemudian masalah lain, yang sering dikeluhkan oleh konsumennya adalah muncul bau sangit, biasanya bau sangit ini suka muncul ketika mobil sedang melaju dalam kecepatan tertentu.

Bau sangit ini, biasanya muncul dari adanya suhu catalic converter yang mengalami peningkatan, hal inilah yang akhirnya membuat keramik mengeluarkan bau seperti terbakar.

Ditambah generasi pertama dari Suzuki Ertiga, untuk ruang kabin dan juga ruang mesinnya tidak terlalu kedap, tentu saja hal ini menyebabkan bau dari ruang mesin masuk ke dalam kabin.

BACA JUGA:Isuzu MUX Harganya Lebih Murah dari Toyota Fortuner dan Pajero Sport, Namun Kelebihannya Banyak Banget!

BACA JUGA:Bapak-Bapak Merapat Mobil Tua Irit Bahan Bakar dan Murah Ini, Layak Dijadikan Mobil Keluarga!

Ketika mobil terisi penuh oleh penumpang, performa mesin pada mobil ini juga menjadi kurang mantap, namun sebenarnya kasus seperti ini disebabkan oleh banyak faktor.

Mengingat mobil ini juga dibekali dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar, yaitu hanya 1.400 cc saja, jadi jangan terlalu berharap banyak pada mobil ini.

BACA JUGA:Pantau Sebelum Beli, Harga Stargazer hingga Creta Januari 2024, Termurah Mulai Rp200 Jutaan

BACA JUGA:Suzuki Super Carry Kabarnya Akan Masuk Tanah Air, Siap Merebut Pasar Mobil Pikap!

Bandingkan saja dengan Toyota Avanza yang dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc, jadi tenaga dan performa mesinnya masih dapat diandalkan, meskipun penumpang didalamnya penuh.

Performa mesin yang kurang mantap ini juga sering ditemui pada varian dieselnya, banyak pemilik mengeluhkan transmisi dan performanya loyo, terutama ketika berhadapan dengan jalan menanjak.

Namun hal ini tidak berlaku pada generasi selanjutnya, sebab sudah ditingkatkan lagi kubikasi dan juga performa mesinnya yang semakin mantap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: