Apa Bahaya Laptop untuk Lingkungan? Begini Cara Tahu Laptop Awet dan Ramah Lingkungan, Cek Ciri-Cirinya!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Laptop awet dan ramah lingkungan dapat dikenali melalui ciri-cirinya. Tanpa disadari penggunaan laptop membawa bahaya bagi lingkungan lho. Cek jawaban selengkapnya dalam artikel ini.

Salah satu perangkat elektronik yang banyak dibutuhkan untuk menunjang aktivitas adalah laptop. Laptop dapat memudahkan beberapa aktivitas, mulai dari belajar hingga bekerja. 

Meningkatnya tuntutan konsumsi perangkat ini membuat sebagian orang menutup mata akan dampaknya terhadap lingkungan. Lantas bagaimana cara mengetahui laptop awet dan ramah lingkungan?

Nah, jika setiap orang mempunyai pemikiran mengganti laptopnya dengan yang baru ketika performanya mulai menurun. Dapatkah dibayangkan berapa banyak limbah yang akan menumpuk? 

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membelinya. Sangat penting mengetahui seperti apa laptop awet dan ramah lingkungan. Karena hal ini akan mencegah penumpukan limbah elektronik.

Penurunan performa pada laptop menjadi hal yang wajar mengingat perangkat ini adalah barang elektronik. Sebelum berlanjut kepada tips memilih laptop awet dan ramah lingkungan. Mari kenali dahulu dampaknya bagi lingkungan.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menjaga Laptop Baru agar Awet dan Performanya Stabil? Aplikasikan Beberapa Cara Berikut Ini!

BACA JUGA:Bagaimana Cara Merawat Baterai Laptop Gaming Agar Tidak Boros? Ketahui Beberapa Tips Jitu Berikut Ini!

Proses pembuatan laptop menghabiskan banyak energi baik berasal dari bahan yang digunakan maupun pembuatan perangkatnya. Sementara sebagian besar bahannya adalah plastik dan logam.

Seperti yang diketahui bersama bahwa plastik sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca global, bahkan dua kali lipat lebih besar dari emisi penerbangan.

Sementara logam yang dihasilkan dari pertambangan juga berdampak bagi lingkungan. Karena pembukaan lahan pertambangan menghasilkan karbon dioksida.

Gas karbon dioksida tak hanya berdampak pada kesehtan, tetapi berdampak pad lingkungan yang dekat dengan pertambangan. Ditambah adanya proses pendistribusian logam-logam tersebut ke beberapa tempat. Hal ini membuat dampak makin meluas.

Dilansir dari www.mossy.earth, bahwa pembuatan satu laptop saja menghasilkan sekitar 214 kilogram karbon dioksida. Sementara diperkirakan ada 160 juta laptop baru dibuat setiap tahunnya. Artinya jika ditotalkan jumlah pertahun, kemungkinan ada 160 ribu laptop dibuang setiap hari.

Itulah mengapa sangat penting untuk memilih laptop yang ramah lingkungan agar awet digunakan bertahun-tahun sehingga mengurangi limbah elektronik yang berbahaya.

Sumber: https://www.asus.com/content/5-characteristics-of-eco-friendly-laptops/