Khaul dan Kirab Merah Putih Meriahkan Rangkaian HUT Batang

Khaul dan Kirab Merah Putih Meriahkan Rangkaian HUT Batang

BATANG - Gelaran khaul dan kirab merah putih ikut meramaikan rangkaian peringatan HUT Batang ke-53, Kamis (4/4). Giat itu sebagai cara pemerintah dan masyarakat mengenang jasa salah satu tokoh kemerdekaan lokal, yakni KH Hasan Surgi Jatikusumo.

KIRAB - Ratusan peserta Kirab Merah Putih diberangkatkan dari Pendopo Pemkab Batang menuju Makam Gedung Dowo, Desa Pasekaran. Dok Istimewa

Kirab merah putih diikuti ratusan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, organisasi masyarakat, Banser, pelajar dan marching band. Peserta dilepas Bupati Batang Wihaji di Pendopo Pemkab Batang bersama perwakilan Forkompinda dan pimpinan OPD Pemkab Batang. Peserta kirab selanjutnya berjalan melewati rute Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada, dan finis di halaman Kompleks Makam Pahlawan Pasekaran Batang.

Bupati Wihaji mengatakan, KH Hasan Surgi Jatikusumo merupakan ulama kharismatik dan sesepuh Kabupaten Batang. Maka kirab tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih warga Batang kepada sesepuh yang menorehkan sejarah panjang dalam syiar keislaman dan keumatan di Kabupaten Batang.

"Leluhur harus kita hormati, dan teladani dalam menjaga dan memperjuangkan NKRI serta harus kita teruskan cita-citanya untuk bersama berbuat kebaikan dan lanjutkan syiar untuk keumatan dan kebangsaan. Sebagai wujud penghormatan, tahun ini kirab mengambil start di pendopo kabupaten," ujar Wihaji.

Ia juga meminta kepada masyarakat Batang untuk tetap menjaga kerukunan dalam perbedaan, demi membangun Kabupaten Batang yang lebih sejahtera lagi. "Hindari ujaran kebencian dan hoax, saring dulu sebelum di sharing. Karena ujaran kebencian dan hoax yang kelewatan akan berakibat bersetru antar keluarga dan saudara," jelasnya.

Mantan Bupati Batang, Bambang Bintoro, selaku Ketua Umum Khaul mengatakan, dalam persiapan khaul pihaknya hanya membutuhkan waktu empat hari, karena kepanitiaanya sudah terbentuk puluhan tahun yang setiap seksi dan devisinya bisa menjalankan fungsinya masing masing.

"Khoul ini untuk menunjukan rasa solidaritas terhadap sesama, yang diawali dengan kirab merah putih sebagai pengejawantahan kecintaan terhadap NKRI dan rasa persatuan dan kesatuan," kata Bambang Bintoro.

Rencananya, untuk puncak khaul nanti, panitia juga akan menghadirkan penceramah KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta dan Ulama Kharismatik KH Habib Lutfi Bin Yahya. (fel))

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: