Petani Durian Sumringah, Hasil Panen Melimpah dengan Penjualan Meningkat

Petani Durian Sumringah, Hasil Panen Melimpah dengan Penjualan Meningkat

Durian- Nampak warga tengah menikmati buah durian.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Petani durian di Kabupaten Pekalongan meraih keuntungan dari omset penjualan yang meningkat. Mereka umumnya menjual durian lokal hasil panen di daerahnya.

Salah satunya petani durian asal Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Bagus yang mengaku panen durian tahun ini (2023) melimpah dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Gaya Ganjar Pranowo Asik Ngobrol Bareng Komunitas Vespa dan CB di Pekalongan

BACA JUGA:Temui Komunitas Motor di Kabupaten Pekalongan, Ganjar Pranowo Pesan Agar Tertib Berlalu Lintas

"Tahun ini (2023) lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau biasanya durian itu musimnya setahun dua kali, dan biasanya ada jeda. Tidak untuk tahun ini (2023) nyambung terus. Jadi panen melimpah," jelas Bagus saat dikonfirmasi Radar, (14/1/2023).

Dan bahkan menurutnya, penjualan pun sejauh ini terbilang membaik. "Penjualan sebelum tahun baru ramai-ramainya bahkan," lanjutnya.

Memiliki kebun sendiri, bagus sebagai petani durian lebih memilih untuk mejual durian lokal yang berkualitas dengan harga jual per buah mulai Rp30 ribuan hingga jutaan.

"Durian yang saya jual lokal yang berkualitas. Harga jual masing-masing ada Rp60 ribu bahkan Rp30 ribu juga ada. Sempat jual juga durian dengan harga jutaan untuk jenis durian Duri Hitam dengan harga per kilo Rp350 ribuan," jelasnya kembali.

Harga durian yang relatif variatif, dan sangat terjangkau ini ini membuat durian bagus banyak dicari.

Bahkan dia sebagai petani durian juga aktif memasarkan buah durian secara online. Sehingga konsumen yang datang tidak hanya lokal bahkan luar kota. (Ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: