Ada Aturannya! Ini 6 Contoh Etika Komunikasi yang Harus Kamu Taati Jika Tidak Ingin Terjadi Keributan

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Beberapa contoh etika komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses interaksi sosial untuk menyampaikan maupun menerima pesan. 

Dapat dikatakan sebagai pedoman, etika komunikasi merupakan alat untuk mengatur proses komunikasi sehingga tetap berada di koridor yang sesuai dengan norma, aturan, atau nilai kesopanan yang dianut individu, kelompok, atau masyarakat, melalui kesamaan persepsi sehingga dapat menciptakan saling pengertian.

Ketika kamu menerapkan etika komunikasi, maka kamu bisa menciptakan perbincangan yang lebih kondusif dan nyaman sehingga berpengaruh pula pada terciptanya hubungan yang baik dengan orang lain.

Lantas, apa saja contoh etika komunikasi paling mendasar yang bisa kamu praktikkan? Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca daftar contoh etika komunikasi yang disajikan di bawah ini.

BACA JUGA Hindari! 5 Sikap Buruk dalam Komunikasi Ini Bisa Buat Orang Malas Berbicara Denganmu

Sopan Santun

Sopan santun merupakan contoh etika komunikasi yang cukup kompleks, di mana di dalamnya melibatkan berbagai hal seperti pmilihan kata, perilaku, juga penyampaian pesan yang disesuaikan pada tata krama, agama, nilai, dan adat yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.

Terlebih di era digital seperti sekarang ini, kamu juga harus memperhatikan gambar apa yang kamu unggah di media sosial, kapan waktunya, dan hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan agar tidak menciptakan kesalahpahaman.

Kejujuran

Mengungkapkan kebohongan bukanlah contoh etika komunikasi yang baik. Melakukannya juga akan membuat kepercayaan orang lain kepada dirimu semakin menurun.

Oleh karenanya, contoh etika komunikasi yang harus kamu praktikkan adalah kejujuran, yang berarti mengomunikasikan kepada khalayak tentang apa yang kita ketahui secara benar.

Pastikan pesan yang kamu sampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Mendengarkan

Komunikasi bukan hanya tentang dirimu, tetapi juga melibatkan lawan bicaramu. Jika kamu ingin didengarkan ketika berbicara, maka begitupun dengan lawan bicaramu.

Sumber: