Apakah Kucing Harus Divaksin Setiap Tahun? Simak Penjelasan Pentingnya Vaksin agar Anabul Bisa Tetap Sehat

Setelah itu, kucing harus mendapat vaksin tahap kedua, yaitu Tetracat, yang memiliki formulasi sama seperti vaksin Tricat, namun dengan tambahan satu antigen untuk penyakit chlamydia. 

Penyakit-penyakit tersebut sangat mudah menular dan berbahaya bagi kucing yang daya tahan tubuhnya rendah. 

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Memilih Kucing Oren Pembawa Rezeki menurut Primbon Jawa yang Tepat, Kamu Harus Tahu!

BACA JUGA: Perawatan Kucing Setelah Vaksin yang Wajib CatLover Ketahui: Hal yang Harus Dilakukan agar Anabul Tidak Sakit

Jadi, alasan utama mengapa kucing perlu rutin divaksin setiap tahun adalah untuk membentuk imun tubuh yang kuat sehingga daya proteksi terhadap penyakit tetap tinggi. 

Pasalnya, jika sistem kekebalan tubuh kucing menurun setelah efek vaksin pertama mereka, kucing akan berisiko terkena komplikasi penyakit yang akan membuat imun tubuhnya makin anjlok. 

Jika sudah seperti itu, kucing akan semakin sakit dan sulit untuk dipulihkan. 

Dan hasilnya, kualitas kesehatan kucing akan semakin menurun dan risiko kematian akan semakin tinggi. 

BACA JUGA: Fakta Menarik di Balik Mitos Kucing Oren: Enggak Cuma Barbar, Mereka Juga Mendatangkan Rezeki

BACA JUGA: Apa Itu Vaksin 3-in-1 untuk Kucing? Ternyata Wajib Diberikan pada Kucing! Cek Informasi Lengkapnya di Sini!

Kucing yang tidak divaksin secara rutin per tahunnya juga berisiko membawa patogen-patogen penyakit yang bisa menular ke manusia. 

Penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah jamur kulit, parasit seperti cacing dan kutu, toksoplasma, serta scabies. 

Yang lebih berbahaya adalah jika kucing membawa virus rabies ke area lingkungan rumah. 

Tak hanya hewan lain, manusia pun bisa tertular virus berbahaya ini dari perubahan sifat yang dialami kucing karena pengurus virus. 

BACA JUGA: Wajib Tahu! Efek Samping Vaksin pada Kucing: Jadi Pendiam dan Tidak Nafsu Makan, Begini Cara Mengatasinya!

Sumber: