Akhirnya Pemkab Batang Resmikan Pemberian Nama Jalan KH Ahmad Rifa'i
DINAMAI - Jalan Petamanan-Sidomulyo yang memiliki panjang sekitar 7 kilometer dan melewati Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung sekarang dinamai sebagai Jalan KH Ahmad Rifa'i-IST-
BATANG,RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Akhirnya Pemkab BATANG Resmikan Pemberian Nama Jalan KH Ahmad Rifa'i. Nama tersebut resmi dijadikan nama salah satu Jalan di Kabupaten BATANG sebagai penghormatan terhadap KH Ahmad Rifa'i sebagai sosok pahlawan nasional dari BATANG.
Jalan tersebut berlokasi di Jalan Petamanan-Sidomulyo yang memiliki panjang sekitar 7 kilometer dan melewati Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung.
BACA JUGA:Ketua DPRD Berharap Rifaiyah Bisa Tularkan Nilai-Nilai Perjuangan ke Generasi Muda
Penamaan jalan tersebut pun juga punya sisi historisnya. Apalagi di Desa Kalisalak Limpung sendiri terdapat petilasan atau bekas pesantren yang didirikan oleh KH Ahmad Rifa'i.
Dimana pesantren tersebut menjadi pusat perjuangan melawan penjajah Belanda kala itu. Meski lahir di Kendal, KH Ahmad Rifa'i dibuang ke Batang oleh pemerintah kolonial karena dianggap mengganggu.
BACA JUGA:Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang, Sebuah Perjalanan Penelusuran Komunitas Pelita
"Pemberian nama Jalan KH Ahmad Rifa'i merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Batang terhadap jasa-jasa beliau," ujar Ketua DPRD Kabupaten Batang, Nur Faizin.
Menurutnya langkah Pemkab Batang ini sudah tepat. Pasalnya hal ini sebagai edukasi bagi generasi muda agar mengenal tokoh-tokoh pejuang dari daerahnya sendiri.
Faizin menambahkan bahwa proses pengusulan nama jalan tersebut berlangsung cukup cepat karena momen yang tepat. Surat Keputusan (SK) tentang nama jalan tersebut dikeluarkan pada 14 November 2023. Pergantian nama jalan itu bersamaan dengan Jalan Abdurrahman Wahid di Kecamatan Warungasem.
"Ini melewati petilasan yang dulu merupakan pesantrennya, jadi pas dinamakan Jalan KH Ahmad Rifa'i," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono, mengatakan bahwa jalan tersebut memiliki lebar antara 4 hingga 5 meter. Di bekas pesantren KH Ahmad Rifa'i, kini telah berdiri sebuah museum yang menyimpan berbagai benda peninggalan dan dokumentasi perjuangan beliau.
Ia berharap dengan adanya nama jalan ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan meneladani semangat KH Ahmad Rifa'i dalam berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
"Sudah resmi, SK-nya tertanggal 14 November 2023. Yang diusulkan jalan Petamanan-Sidomulyo panjangnya sekitar 7 kilometer, dengan lebar 4 hingga 5 meter," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: