7 Contoh Komunikasi yang Efektif, Tanda Bahwa Kamu Pandai Berbicara Tanpa Bikin Orang Salah Paham!

Ekspresi tubuh yang dianggap sebagai contoh komunikasi yang efektif adalah ketika dia ditampilkan dengan positif, sesuai, tepat, dan mampu menambah kejelasan pada pesan yang disampaikan.

Berhasil Menghadapi Konflik dengan Bijaksana

Komunikasi memang bukanlah solusi langsung, melainkan sebuah perantara untuk mendapatkan solusi dari suatu permasalahan.

Suatu komunikasi ditakan sebagai contoh komunikasi yang efektif ketika dapat digunakan untuk mengelola konflik dengan bijaksana. Hal ini terkait dengan bagaimana seseorang terampil menggunakan komunikasi untuk menyelesaikan konflik dengan baik dan bijaksana sehingga berperan dalam memelihara hubungan yang harmonis.

Pesan Tertulis yang Jelas

Tidak hanya menyangkut pesan verbal dan nonverbal, contoh komunikasi yang efektif juga melibatkan komunikasi secara tertulis. 

Di mana untuk dikatakan suatu pesan bersifat efektif adalah ketika pesan tersebut ditulis dengan  jelas, padat, dan mudah dipahami sehingga pesan yang disampaikan tidak terbaca ambigu oleh penerima.

BACA JUGA 4 Tipe Komunikasi untuk Karier yang Cemerlang! Kesuksesanmu Akan Melejit Jika Kamu Menguasainya

Presentasi yang Berhasil

Dalam konteks public speaking, contoh komunikasi yang efektif juga melibatkan kemampuan presentasi seseorang yang bisa membuat audiens mengerti tentang materi yang disampaikan serta menikmati presentasi tersebut.

Suatu presentasi dikatakan sebagai bagian dari komunikasi yang efektif ketika informasi disampaikan secara menarik, sistematis, dan meyakinkan.

Beretika

Contoh komunikasi yang efektif tidak dapat dipisahkan dari eksistensi etika. Di mana, tanpa etika, suatu pesan tidak akan bisa disampaikan dengan komprehensif. Orang bisa menyalahartikan pesan ketika orang yang menyampaikan tidak menerapkan etika dan menghormati mereka.

Itulah beberapa contoh komunikasi yang efektif dan kamu bisa menggunakannya untuk mengevaluasi kebiasaan komunikasimu, apakah sudah efektif atau justru masih sering menciptakan kesalahpahaman.

**AN

Sumber: