Durian Lokal Lolong Kabupaten Pekalongan, Ada Durian Cempli Hingga Durian Kempet

Durian Lokal Lolong Kabupaten Pekalongan, Ada Durian Cempli Hingga Durian Kempet

Banyak durian lokal dari Kecamatan Karanganyar, salah satunya durian lokal dari Desa Lolong.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Desa Lolong di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu sentra buah durian terbesar di Kabupaten Pekalongan. Di desa ini, banyak durian lokal dengan rasa,tesktur dan aroma yang khas.

Setiap musim panen durian, petani durian di Desa Lolong menggelar tasyakuran berupa pesta durian atau festival durian.

Ribuan paket durian dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud rasa syukur petani durian atas melimpahnya hasil panen buah durian.

Di Kecamatan Karanganyar sebenarnya ada sekitar 10 desa penghasil buah durian. Namun, selama ini durian lokal yang terkenal berasal dari Desa Lolong. durian lokal ini memiliki kekhasan tersendiri, terutama di rasa, tekstur, dan aroma.

Tubi Hartoyo, dari asosiasi petani durian Karanganyar, Sabtu, 27 Januari 2024, mengatakan, buah durian lokal di Kecamatan Karanganyar sebenarnya sangat banyak.

Menurutnya, dalam satu kebun pun varietas buah durian lokalnya berbeda-beda, karena jenis pohonnya berbeda-beda. Sehingga memiliki rasa yang berbeda pula.

Baca juga:Lolong Culture Festival 2024, Tasyakuran Petani Durian Desa Lolong, Disiapkan Ribuan Durian Gratis

"Durian lokal khasnya rasa legit, aroma menyengat, sehingga berbeda jika dibandingkan durian montong dan durian bukan lokal sini lainnya. Memang bentuk lebih kecil tapi rasa lebih legit dan aromanya khas," kata dia.

Wahudi (65), petani durian dari Desa Lolong, menerangkan, buah durian lokal Desa Lolong memiliki rasa yang khas, sehingga berbeda dengan rasa buah durian dari daerah lain. 

Di Desa Lolong, lanjut dia, ada beberapa jenis buah durian lokal, seperti durian madu, dampit, bodong, cempli, keket, dan durian kempet. Menurutnya, rasa buah durian lokal Lolong ada yang manis, pahit, legit, bahkan nyanten.

"Buah durian jenis cempli memiliki rasa manis-pahit. Meskipun buah durian jenis ini berukuran paling kecil di antara jenis yang lain, namun paling banyak dicari pembeli. Sekarang sulit sekali mencari buah durian cempli ini. Jika ada pun langsung ada pemesannya, sehingga langsung habis," tutur dia.

Sedangkan durian kempet berbeda dengan yang lain dikarenakan bijinya jarang. Untuk durian keket, kata dia, berasa seperti makan gethuk, rasanya manis, pulen dan ngluget. 

"Agar jenis lokal ini tak punah, petani biasanya mengembangkan dengan cara penyambungan pucuk agar bibitnya tetap ada. Sebab, pohon yang ada sekarang usianya sudah puluhan tahun," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: