Ramadan Tinggal 40 Hari Lagi, Bagaimana Jika Masih Punya Utang Puasa Tahun Lalu? Begini Penjelasan Gus Baha

Ramadan Tinggal 40 Hari Lagi, Bagaimana Jika Masih Punya Utang Puasa Tahun Lalu? Begini Penjelasan Gus Baha

Ramadhan Tinggal 40 Hari, Utang Puasamu Sudah Lunas?Begini Penjelasan Gus Baha Tentang Utang Puasa-Tangkap layar -YouTube Santri Gayeng

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Selama masih ada utang puasa, sekalipun Ramadhan sudah datang lagi, kewajiban untuk membayarnya selalu wajib ditunaikan.

Walaupun sebagian ulama berpendapat kalau puasa Ramadhan yang ditinggalkan tanpa alasan yang diperbolehkan agama tidak memerlukan qadha. Seperti ibadah lain yang ditinggalkan juga tanpa alasan yang dapat dilakukan adalah taubat.

BACA JUGA:Rahasia Amin Saat Imam Membaca Surat Al Fatihah, Ustaz Adi Hidayat : Malaikat Ikut Mendoakan dan Mustajab

BACA JUGA:Kisah Nyata Inspiratif dari Tripoli, Ustaz Adi Hidayat: Mereka Sholat Tapi Maksiat Jalan Terus

Tetapi ulama kontemporer seperti Ahmad Bahauddin Nursalim yang biasa dipanggil Gus Baha sering kali melontarkan kalau taubat juga perlu usaha untuk membuktikan kesungguhan dari penyesalan. Salah satu bentuknya adalah dengan meng-qadha ibadah yang ditinggalkan, apalagi untuk shalat 5 waktu sekalipun.

Berbicara tentang utang puasa Ramadhan serta penggantian (qadha) puasa tersebut, ada pula terminologi fidyah. Terminologi ini sejatinya tidak hanya tentang utang puasa Ramadhan, namun menjadi salah satu yang muncul juga apabila utang puasa Ramadhan tidak kunjung terbayar sampai Ramadhan selanjutnya datang

4 imam yang mewakili 4 mazhab memiliki panduan serta pendapat tentang utang puasa serta ataupun fidyah ini.

BACA JUGA:Nasehat Untuk Jamaah ST Nyel, Gus Iqdam: Garangan Harus Zero Kriminal

BACA JUGA:Gus Baha Buka-bukaan Bongkar Rahasia Profesi yang Bisa Menjamin Hidup Kaya Raya

Berikut ini penjelasan dari Gus Baha, simak ulasannya 

Kapan bisa bayar utang puasa?

Utang puasa Ramadhan dapat dibayar di hari apa saja kecuali hari yang dilarang puasa seperti pada hari raya Idul Fitri serta Idul Adha.

Kebanyakan ulama berpendapat kalau utang puasa juga tidak bisa dilakukan sambil melakukan puasa selama Ramadhan. Jika memaksakan qadha puasa Ramadhan di bulan Ramadhan selanjutnya Imam Hambali berpendapat kedua puasa itu malah tidak sah.

Qadha puasa Ramadhan yang dilakukan pada bulan Ramadhan jadi tidak sah sebab Ramadhan adalah bulan yang sudah dikhususkan untuk puasa, sehingga tidak boleh ada puasa lain yang dilakukan pada bulan itu selain puasa Ramadhan. Ada pula puasa Ramadhan-nya jadi tidak sah karena ada cacat di niat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: