DPRD Kabupaten Pekalongan Dukung Pembangunan RSUD Kraton di Pantura Wiradesa
DPRD Kabupaten Pekalongan gelar rapat kerja bersama eksekutif tentang relokasi RSUD Kraton di Pantura Wiradesa.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - DPRD Kabupaten Pekalongan terus mendukung proses pembangunan RSUD Kraton yang terletak di Jalur Pantura Wiradesa.
Dengan begitu, relokasi RSUD Kraton dari Kota Pekalongan ke Pantuea Wiradesa diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Santri.
Demikian disampaikan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PPP, Akhsin Purwoko, Senin, 29 Januari 2024. Menurutnya, dukungan DPRD itu telah disampaikan dalam rapat kerja bersama DPRD dengan eksekutif, baru-baru ini.
Disampaikannya, dengan adanya relokasi RSUD Kraton merupakan program baik sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, ia memohon kepada semuanya yang merencanakannya agar berjalan dengan baik.
“Kami selaku Banggar (Badan Anggaran) melihat dengan adanya pembangunan RSUD Kraton yang akan dinantikan oleh masyarakat mudah-mudahan semua optimistis dan semangat apa yang dipikirkan oleh pimpinan," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bisa membuktikan dengan pas waktu di tahun berikutnya agar ditepati. Karena tugas DPRD adalah pengawasan supaya pelaksanaan berjalan sesuai apa yang diinginkan.
“Mudah-mudahan dengan anggaran dari pusat yang dipelopori oleh Sekda semangatnya benar-benar ditunjukan bahwa kita sebagai pengawasan merasa lego, senang hati dan bermanfaat. Oleh karena itu, kita semangati karena rasa tanggung jawab ada di eksekutif,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, relokasi untuk pembangunan RSUD Kraton di awal 2024 ini bakal segera dimulai. Adapun Januari 2024 ini dimulai pemadatan atau landscape dengan anggaran senilai Rp6 miliar.
Baca lagi:Relokasi Pembangunan RSUD Kraton Segera Dimulai, Januari 2024 Proses Lelang Landscape
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar saat rapat kerja bersama DPRD mengungkapkan, pembangunan relokasi RSUD Kraton di tahun 2024 ini akan segera dimulai.
Yang mana diawali dengan pemadatan atau landscape melalui anggaran BLUD senilai Rp6 miliar. “Kemudian untuk pembangunan gedung utama atau pelayanan tahap pertama dua lantai. Anggaran DAK fisik tahun 2024 Rp45 miliar,” katanya.
Ada juga dana pendampingan untuk gedung penunjang senilai Rp15 miliar dari anggara APBD dan BLUD tahun 2024. Jadi di tahun 2024 ini total anggaran senilai Rp60 miliar.
“Proses lelang dan pekerjaan landscape sesuai schedule Januari sampai April 2024. Kemudian untuk proses lelang dan pekerjaan gedung Maret sampai November 2024,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: