KPU Kabupaten Pekalongan Mitigasi TPS Rawan Bencana, 20 TPS di Desa Jeruksari Rawan Banjir

KPU Kabupaten Pekalongan Mitigasi TPS Rawan Bencana, 20 TPS di Desa Jeruksari Rawan Banjir

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Lailatul Izzah.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - KPU Kabupaten Pekalongan telah memitigasi tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana. Apalagi, bulan Februari 2024 ini, dimana pemungutan suara akan dilaksanakan, diprediksi merupakan puncak musim hujan.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Lailatul Izzah, Selasa, 30 Januari 2024, mengatakan, TPS rawan banjir ada di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto. Di desa pesisir ini terdapat 20 TPS yang rawan banjir.  

"Kita sudah mitigasi di Jeruksari untuk daerah-daerah yang aman untuk dijadikan TPS. Kita ada tiga titik yang aman," terang dia. 

Dikatakan, KPU Kabupaten Pekalongan akan memaksimalkan tiga titik lokasi yang aman dari banjir itu untuk TPS. KPU akan maksimalkan dalam satu titik itu ada beberapa TPS. 

Baca juga:Pj Gubernur Jateng Kunjungi KPU Kabupaten Pekalongan, Cek Kesiapan Pemilu 2024

"Jadi mungkin gabungan karena minimnya tempat yang aman untuk dijadikan TPS. Seperti kita tahu seminggu ini di sana sudah kebanjiran, bahkan ketinggian kemarin itu sudah 20 centi sehingga kita sudah mengantisipasi dari awal tempat-tempat mana yang bisa digunakan untuk lokasi TPS," ujar dia. 

Oleh karena itu, untuk antisipasi adanya banjir, tiga tempat yang aman itu akan dimaksimalkan untuk lebih dari satu TPS di lokasi yang aman tersebut.

"Kita prediksi mungkin tiga sampai empat TPS dalam satu titik," ujar dia.

Karena ada 20 TPS di Desa Jeruksari, dari tiga titik lokasi yang aman tersebut baru bisa mengcover sekitar 12-an TPS. Masih ada 8 TPS lagi yang belum aman dari banjir. Untuk itu, KPU Kabupaten Pekalongan kemungkinan akan memaksimalkan rumah warga yang bebas dari banjir. 

"Kita mungkin akan maksimalkan rumah warga, misalnya kita pinjam garasinya. Selama ini kita menggunakan fasilitas-fasilitas pemerintah dan publik seperti sekolah, kelurahan dan sebagainya. Kalau ini memungkinkan karena adanya banjir ini kita bisa meminjam tempat warga," kata dia. 

Baca lagi:KPU Kabupaten Pekalongan Mitigasi TPS Rawan Bencana

Namun rumah warga yang akan digunakan untuk lokasi TPS harus memenuhi kriteria tertentu. Diantaranya rumah itu bukan tim sukses atau relawan.

"Kalau TPS di rumah warga kita harus pastikan bukan tim sukses, bukan relawan. Kita pastikan warga yang benar-benar netral, representatif dan bisa digunakan. Harus netral sehingga tidak mengundang kecurigaan dan ketidakpercayaan dari masyarakat," tandasnya. 

Disebutkan, untuk antisipasi cuaca ekstrem apalagi bulan Februari adalah puncak musim penghujan, untuk armada logistik Pemilu 2024 menggunakan mobil boks yang tertutup semua. Ini untuk memastikan semua logistik aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: