5 Cara Menasihati Tanpa Menghakimi, Jangan Merendahkan Orang Lain dengan Saranmu!

Sampaikan dengan Lembut dan Santun

Kamu tidak berhak melontarkan kata-kata yang kasar dan tidak sensitif terhadap perasaan kepada temanmu, sedekat apa pun kalian.

Jika kamu berbicara dengan kalimat yang kasar, maka akan sulit bagi temanmu untuk menerima apa yang kamu katakan. Bahkan, bisa saja dia merasa sakit hati dan menjauhimu.

Hal yang harus kamu ingat ketika ingin menasihati tanpa menghakimi adalah dengan berkata selembut mungkin. Pastikan untuk menghindari bahasa yang kasar dan terkesan menyalahkan.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana intonasi bicaramu agar tidak terdengar menggurui. 

Itu adalah usaha yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa nasihat yang kamu berikan adalah untuk kebaikan mereka, bukan untuk menjatuhkan atau membuatmu terlihat lebih unggul dari temanmu.

Berempati Saat Mendengarkan

Kamu tidak akan bisa memberikan nasihat yang tepat jika tidak terlebih dahulu mendengarkan bagaimana sebenarnya masalah yang dihadapi oleh temanmu. Maka, pastikan untuk mendengarkan dengan benar.

Kamu juga perlu menyertakan empati dalam proses ini, agar tidak hanya cerita yang kamu pahami, tetapi perasaan temanmu juga.

Mendengarkan dengan empati menunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami perasaan dan perspektif mereka. Hal ini juga akan membantu kamu memberikan nasihat yang lebih relevan dan efektif.

Berikan Nasihat yang Konkret

Saat ingin menasihati tanpa menghakimi, maka kamu perlu untuk menyampaikan hal-hal konkret yang bisa diimplementasikan atau dipraktikkan oleh temanmu ini.

Untuk melakukannya, kamu harus mengusahakan untuk tidak mengatakan hal-hal yang bersifat umum dan abstrak. Alih-alih, cobalah untuk memberikan contoh yang nyata.

Kamu bahkan bisa untuk menceritakan pengalaman pribadimu. Akan tetapi, pastikan untuk tidak membandingkan kisahmu dengan kisah temanmu, jika kamu benar-benar hendak menasihati tanpa menghakimi.

Sebab, melakukan perbandingan hanya akan membuat temanmu merasa lebih buruk.

Sumber: