Simak Ini! 4 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam, Nomor 3 Sering Dilupakan

2. Bersabar 

Dalam menjalani kehidupan, manusia diminta untuk bersabar. Sebab, akan ada banyak ujian yang akan dihadapi dan dilalui oleh hamba-Nya. 

Ujian bisa berbentuk banyak hal, terkadang bisa berbentuk apa-apa yang tidak menyenangkan, atau malah sebaliknya. Ujian yang diberikan berbentuk apa-apa yang menyenangkan. 

Seorang muslim tidak hanya diminta untuk sabar dalam menghadapi ujian saja, tetapi juga diminta sabar untuk menjalani segala perintah Allah subhanahu wa taala dan menjauhi segala larangan-Nya. 

Orang-orang yang bersabar dalam ibadah atau pun menghadapi ujian dari Allah, mereka akan mendapat pahala yang besar dan ampunan dari-Nya. Selain itu, seorang yang selalu bersabar akan mudah memperoleh kebahagiaan. 

Sesuai dalam firman Allah dalam QS. Hud ayat 11 yang berbunyi 

إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ

Artinya: "Kecuali orang-orang yang bersabar dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS. Hud: 11).

3. Berprasangka Baik kepada Allah Subhanahu Wa Taala

Allah subhanahu wa taala telah memiliki skenarionya tersendiri untuk setiap hamba-Nya. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 155-156 yang berbunyi

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ

أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, 'Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun.'" (QS. Al-Baqarah: 155-156). 

Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa, seorang muslim diminta untuk berprasangka baik kepada ketetapan Allah SWT. Allah memberikan suatu ujian kepada hamba-Nya lantaran Allah sedang ingin menaikkan derajatnya. 

Jika musibah-musibah itu terjadi, kita tidak perlu untuk membencinya. Akan tetapi, kita diminta untuk menyikapinya dengan berprasangka baik dan berpikir positif kepada Allah. 

Sumber: