Tidak Memberimu Kesempatan! Lakukan 3 Hal Ini Saat Berkomunikasi dengan Orang yang Banyak Bicara

Tidak Memberimu Kesempatan! Lakukan 3 Hal Ini Saat Berkomunikasi dengan Orang yang Banyak Bicara

Berkomunikasi dengan orang yang banyak bicara--freepik.com

Dengan mendengarkan dengan tulus, tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap perasaan mereka, tetapi juga mengurangi dorongan untuk bicara terus-menerus.

Dalam proses mendengarkan tersebut, penting pula bagimu untuk memberikan respons dengan bahasa tubuh seperti mengangguk, tersenyum, memberikan tatapan antusias, dan isyarat lainnya yang menunjukkan bahwa kamu mengikuti percakapan yang sedang berlangsung.

Pastikan pula kamu tidak menginterupsi ucapannya sebelum mereka selesai berbicara. Dengan mempraktikkan empati dalam mendengarkan, dapat menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dalam komunikasi.

Perilakumu tersebut juga memungkinkannya untuk memperlakukanmu dengan serupa, yakni memfokuskan perhatian kepadamu saat kamu berbicara.

Cari Tahu Apa Fokus Utama Pembicaraannya

Orang yang banyak bicara terkadang juga membuatmu bingung tentang apa yang sebenarnya ingin dikatakan.

Sebab, mereka cenderung menyampaikan banyak hal yang membuat poin utama justru tidak tersampaikan dengan baik.

Maka, kamu perlu mengatasi hal ini saat berkomunikasi dengan orang yang banyak bicara.

Berusahalah untuk menuntun temanmu agar bisa berbicara sesuai dengan poin-poin yang sebenarnya ingin dia sampaikan tanpa melebar ke mana-mana.

Jika kamu merasa bahwa ucapannya sudah keluar dari konteks semula, maka tuntunlah kembali ke persoalan utama dengan sopan.

Kamu bisa melakukan hal ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan juga dapat membantu memandu percakapan dan menjaga agar tidak terlalu memanas saat berkomunikasi dengan orang yang banyak bicara.

BACA JUGA 5 Kendala Komunikasi dengan Pasangan yang Membuat Kurangnya Dialog Berdua dalam Hubungan

Tegaskan Batasan Tanpa Menyakiti Lawan Bicaramu

Kamu juga membutuhkan ruang untuk berbicara dan itu bukan merupakan hal yang salah.

Maka, ketika kamu merasa bahwa orang yang banyak bicara ini benar-benar tidak memberimu tempat untuk turut terlibat dalam percakapan, maka ungkapkan batasan yang jelas kepadanya, tanpa membuatnya tersinggung atau terluka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: