Nasihat Mbah Moen: Rahasia Mendidik Anak dan Santri Agar Menjadi Orang yang Sukses, Ternyata Sangat Gampang!

Rahasia Mendidik Anak dan Santri Agar Menjadi Orang yang Sukses

1. Peran Ibu

Rahasia mendidik anak dan santri agar menjadi orang yang sukses menurut Mbah Moen yang pertama yaitu peran Ibu.

Peranan seorang ibu menjadi hal yang sangatlah penting. Oleh sebab itu, di dalam memilih calon istri Mbah Moen selalu menekankan hal ini kepada anak dan para santrinya.

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Amalan Pembuka rezeki Agar terhindar Dari Hutang Pinjol, Baca Setiap Ba'da Maghrib & Subuh

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah Kunci Masuk Surga di Akhir Zaman, Lakukan Sekarang Juga Agar Tak Menyesal!

Pilihlah seorang istri yang sholehah dan ahli dalam riyadhah. Yang tidak kalah penting dalam memilih seorang istri adalah memilih calon istri yang tidak menjadikan kenikmatan dunia sebagai sumber kebahagiaannya. 

Akan tetapi, jadikanlah dunia hanya sebagai wasilah atau sarana di dalam beribadah kepada Allah SWT dan berjuang di jalan Allah SWT. 

Seperti halnya Mbah Moen yang menjadikan seorang dzuriyyah Mbah Sambu Lasem yang bernama Nyai Hj Masti'ah sebagai istrinya. Beliau merupakan seorang yang cinta ilmu, ahli riyadhah, cinta ulama dan shalehah sehingga diikuti oleh anak-anaknya. 

2. Rezeki yang Halal

Mbah Moen selain menjadi ulama, beliau juga merupakan seorang yang pekerja keras untuk memberikan nafkah kepada keluarga. Di dalam urusan nafkah Mbah Moen selalu memberikan makanan yang halal.

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah Jimat Ampuh Penangkal Penyakit dan Serangan Gaib, Tulis & Tempelkan di Sudut Rumah!

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Bisa Datangkan Rezeki, Bacalah Amalan Singkat saat Duduk dan berdiri di Rumah Ini

Unsur pembentuk pribadi seseorang salah satunya ditentukan pada apa yang ia makan dan minum. Karena makanan dan minuman itu akan menjadi darah yang mengalir ke tubuh, juga akan menjadi daging yang ikut andil dalam membentuk karakter anak.

Salah satu yang dapat kita tiru yaitu, Mbah Moen selalu waspada di dalam menafkahi keluarga dan memberi makan kepada santri-santrinya. 

Sumber: