Almarhum Punya Utang Sholat Bagaimana Cara Menggantinya? Begini Penjelasan Gus Baha

Kemudian, menurut Gus Baha solusi ini perlu juga dipikirkan, sebab jadi digunakan seenaknya sendiri bila memiliki harta berlebih untuk meninggalkan sholat semasa hidupnya setelah itu membayarnya senilai per sholat tersebut.

Gus Baha juga memperjelas bila kita sebagai anak mau berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal hendaknya pikirkan dahulu hak adami yaitu apakah memiliki utang ataupun tidak.

Demikian jawaban Gus Baha dari persoalan bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal.

Cara Membayar Utang Shalat Untuk Orang yang Sudah Meninggal

Mengutip buku Ngaji Kitab Melalui Resensi karangan Faiq Aminuddin, sebagian ulama berpendapat cara membayar utang shalat untuk orang yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan 2 metode:

1. Pertama, dilunasi oleh keluarganya dengan niat shalat buat mayit. 

2. Kedua, membayar fidyah ataupun denda berbentuk beras ataupun makanan pokok yang lain.

BACA JUGA:Cermati Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat dari Gus Baha Berikut Ini, Ngeri Banget!

BACA JUGA:Cermati Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat dari Gus Baha Berikut Ini, Ngeri Banget!

Dilansir dari buku Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB, menurut para ulama, ukuran satu waktu shalat yang ditinggalkan sama dengan 6 ons beras ataupun makanan pokok yang lain. Artinya untuk membayar hutang shalat mayit dalam satu hari, keluarga wajib membayarkan fidyah sebanyak 30 ons. Fidyah tersebut dapat diberikan kepada anak yatim ataupun fakir miskin.(*)

 

 

 

 

 

Sumber: