Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha

Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha

Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha -Tangkap layar -Kyai Jowo Official

Bahkan kadang seseorang menjadi lupa jumlah rakaat salat yang sudah ditunaikan lantaran sedang memikirkan hal yang lain, ada juga yang lupa ruku tetapi langsung sujud.

Gus Baha setelah itu menyampaikan sesuatu dari Abu Hasan Assyadzili.

"Saya ini tidak mengenal salat saya diterima ataupun tidak? Menurut Mazhab Syadzili jika kita seperti itu diamuk, syirik kalian jika ngomong begitu,” kata Gus Baha.

Keraguan itu dilarang. Malah setan akan jengkel karena ingin sujud kepada Allah SWT. Karenanya kata Gus Baha, salat diterima ataupun tidak sudah membuat setan jadi jengkel

Dikatakan, masalah diterimanya salat serta tidak itu merupakan urusan Allah SWT, bukan urusan manusia. Tugas manusia adalah sujud kepada Sang Maha Pencipta, cukup.

"Bagaimanapun juga setan sudah jengkel karena kalian ingin sujud. Pokoknya jika membuat setan jengkel itu keren,” tandas Gus Baha.

“Allahu Akbar, jika Allah telah kalian Agungkan, setan itu jengkel, meskipun saat itu kalian ingat utang, setelah itu kalian sujud berarti kalian patuh kepada Allah, sementara itu saat kalian berdoa, ya Allah, berikan aku jabatan. Meskipun begitu setan jika melihat kamu itu udah jengkel. Asem zaman akhir ternyata ada yang masih sujud,” papar Gus Baha.

"Paham ya, itu menurut Mazhab Abu Hasan Assyadzili, bagaimanapun pula kalian ditakdirkan orang yang bersujud itu ialah pemberian Allah, maka wajib kalian syukuri,” lanjut Gus Baha.

Menurut Madzhab Syafi'i, sedikit beramal namun optimis lebih baik, daripada banyak melaksanakan amal masih ada keraguan di dalam hatinya apalagi perasaan bersalah.

BACA JUGA:Anjurkan Perbanyak Amalan di Bulan Sya'ban, Begini Penjelasan Gus Baha Istimewanya Bulan Sya'ban

BACA JUGA:Gus Baha Berikan Cara Mudah Jadi Orang Alim dari Mbah Moen, Ayo Amalkan!

“Makanya beramal sedikit, tetapi percaya itu anugerah Allah, itu lebih baik dari pada beramal banyak tetapi merasa salah," tandas Gus Baha

Gus Baha menganalogikan bahwa tidak mengapa salat kita tidak khusyuk sekalipun, tetapi tetap melakukan salat, tetapi terus belajar khusyuk daripada tidak salat sama sekali.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: