Wajib Tahu! 7 Makanan yang Dapat Memperburuk Kreatinin Bagi Penderita Ginjal dan Penyakit Kronis Lainnya

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Apa saja makanan yang dapat memperburuk kreatinin dalam darah? Penting bagi kalian, terutama para penderita ginjal untuk mengetahui jenis makanan yang dapat meningkatkan kreatinin.

Kreatinin sendiri merupakan suatu zat yang dihasilkan karena proses metabolisme alam di dalam tubuh terutama di bagian otot.

Jadi, kreatinin merupakan limbah dalam tubuh yang nantinya disaring oleh ginjal yang mana nantinya akan dikeluarkan saat kita buang air kecil melalui urine.

Pada dasarnya kreatinin ini tidak membahayakan untuk tubuh, asalkan dengan jumlah yang sewajarnya. Namun, jika jumlah kreatinin ini membludak naik, kalian perlu memeriksakan diri.

BACA JUGA:6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Kadar Kreatinin Meningkat Tiba-Tiba! Wajib Diaplikasikan agar Sehat

BACA JUGA:Jaga Ginjal,7 Kebiasaan yang Buruk untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja Daftarnya,Harus Kamu Hindari Sekarang Juga

Sebab, jumlah kreatinin naik ini bisa menjadi tanda penyakit kronis sedang masuk ke dalam tubuh kalian.

Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah ginjal, jantung, hipertensi, hingga diabetes. Sementara itu beberapa ciri kreatinin naik diantaranya sakit kepala, demam, nyeri punggung, hingga pembengkakan pada area tertentu.

Nah, salah satu cara menurunkan kadar kreatinin adalah dengan menghindari makanan yang dapat memperburuk kadar kreatinin tersebut. Adapun makanan yang dapat memperburuk kreatinin yakni seperti berikut ini.

1. Asinan Acar

Makanan yang dapat memperburuk kreatinin yang pertama adalah acar asinan. Hal ini dikarenakan, jenis makanan yang diawetkan dengan garam ini mengandung natrium yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Kebiasaan Buruk yang Bikin Ginjal Sakit pada Anak Muda Usia 20-an Tahun

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Makanan untuk Menurunkan Kreatinin dan Menjaga Kesehatan Ginjal Lansia 50 Tahun ke Atas

Nah, kandungan inilah yang dapat mengganggu sistem kerja ginjal yang mana juga berkaitan dengan jalannya kadar kreatinin untuk keluar dari tubuh.

Sumber: