Hari Ketiga, Tim SAR Gabungan Gunakan Teknik Blender untuk Mencari Korban Tenggelam di Sungai Sragi   

Hari Ketiga, Tim SAR Gabungan Gunakan Teknik Blender untuk Mencari Korban Tenggelam di Sungai Sragi   

Tim SAR gabungan menerapkan teknik blender untuk mencari korban tenggelam di Sungai Sragi.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Di hari ketiga bocah tenggelam, tim SAR gabungan masih terus lakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Sragi, dengan menerapkan teknik blender, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Tim SAR ini gabungan dari Satuan Samapta Polres Pekalongan, Basarnas, SAR Elang Pendowo, Tagana dan PMI Kabupaten Pekalongan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Sragi di Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

Sebagaimana diketahui, dua anak kecil tenggelam terjadi pada Kamis siang, 22 Februari 2024. Satu korban berhasil ditemukan. Satu korban lainnya hingga hari ketiga ini belum ditemukan.

Kasat Samapta Polres Pekalongan AKP Suhadi, mengatakan, anggotanya bersama tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian terhadap korban.

“Korban berinisial JN sudah ditemukan di bawah jembatan Desa Kedungjaran Kecamatan Bojong, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia. 

Baca juga:Main Prosotan, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Kabupaten Pekalongan, 1 Ditemukan Meninggal

Sementara itu, korban KQ belum ditemukan, dan saat ini masih dilakukan pencarian di sungai itu.

Pencarian dilaksanakan dengan menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai. Dalam proses pencarian itu, Kasat Samapta mengatakan, pihaknya menggunakan teknik blender untuk menciptakan gelombang air.

“Dengan metode itu, diharapkan tubuh korban terangkat ke permukaan air," katanya. 

Teknik blender ini memakai mesin perahu karet, supaya menimbulkan gelombang-gelombang hingga harapannya korban yang diduga tenggelam bisa terangkat dari lumpur.

Ia berharap, pencarian kali ini akan membuahkan hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: