Hari Kelima Belum Membuahkan Hasil, Operasi SAR Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Dihentikan

Hari Kelima Belum Membuahkan Hasil, Operasi SAR Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Dihentikan

Operasi SAR pencarian korban tenggelam di Sungai Sragi, Senin sore, 26 Februari 2024, dihentikan untuk selanjutnya bersifat pemantauan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Hingga hari kelima pencarian bocah tenggelam di Sungai Sragi oleh tim SAR gabungan, Senin, 26 Februari 2024, belum membuahkan hasil. Operasi SAR gabungan sore tadi dihentikan untuk selanjutnya sifatnya pemantauan. 

"Hari ini terakhir operasi SAR untuk selanjutnya sifatnya pemantauan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, Senin sore tadi.

Dikatakan, tim SAR gabungan didampingi Muspika dan Pemdes Legokclile mendatangi rumah korban yang belum ditemukan untuk mohon izin dan memberitahu bahwa hari ini merupakan hari terakhir operasi SAR di lapangan. 

"Pihak keluarga bisa menerima dan sudah ikhlas menerima musibah ini," katanya.

Sementara itu, pada hari keempat pencarian, Minggu, 25 Februari 2024, tim SAR gabungan terjunkan enam perahu karet. Pencarian pun dilakukan hingga ke muara Pekalongan.

Baca juga:Main Prosotan, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Kabupaten Pekalongan, 1 Ditemukan Meninggal

Meski area pencarian diperluan dan personel ditambah, namun hingga Minggu sore, tim belum berhasil menemukan tubuh bocah tenggelam di Sungai Sragi.

Anggota SAR Bumi Santri, Nidhomudin, mengatakan, proses pencarian pada hari keempat tadi, tim SAR dibagi menjadi enam tim. Menurutnya, semua tim melakukan penyisiran dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet ke arah utara sejauh 7 kilometer atau hingga sekitar muara Pekalongan.

"Kami juga melakukan teknik circle menggunakan perahu atau memutar-mutar di mana lokasi anak itu tenggelam," kata Nidhomudin.

Selanjutnya, untuk tim yang menggunakan perahu juga diminta untuk memaksimalkan pencarian di lokasi dimana banyak tumpukan sampah di Sungai Sragi. Sebab, bisa jadi korban tersangkut diantara tumpukan sampah di sungai itu.

"Anggota SAR yang berada di perahu juga terjun ke lokasi yang banyak sampahnya untuk mencari korban," kata dia.

Disebutkan, tim SAR terkendala dengan banyaknya potongan bambu yang menyangkut di jembatan, sehingga perahu yang akan melintas di lokasi tersebut harus berhati-hati.

Kendala pencarian lainnya, kata dia, kondisi air sungai yang cukup deras dan banyaknya kedung. "Tadi tim dari Basarnas juga ikut melakukan penyelaman," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, asik main prosotan di pinggiran sungai, dua bocah di Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, tenggelam di Sungai Sragi, Kamis siang, 22 Februari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: