Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahmad Zakis Zamani (32), warga Dukuh Gombong, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi di Desa Pantianom, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

Ia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa siang, 16 April 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Korban ditemukan sejauh kurang lebih 7 kilometer dari lokasi diduga dia terjatuh di sungai, ditemukan di pinggir sungai," ungkap Kepala Basarnas Semarang, Budiono, dalam rilisnya. 

"Korban dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab meninggalnya korban," kata dia. 

Ahmad Zakis Zamani diketahui sebelum jatuh ke sungai ia terlibat perkelahian dengan pemuda antar desa setelah menonton konser dangdut yang diadakan di Desa Patianom, Bojong, pada Minggu malam, 14 April 2024. Diduga ketakutan dikeroyok, korban lari ke arah Sungai Sragi untuk menyelamatkan diri. 

Namun naas, karena gelap korban jatuh ke Sungai Sragi yang saat itu debit airnya cukup tinggi. Di lokasi terakhir hanya ditemukan handphone milik korban oleh rekan-rekannya yang malam itu sempat melakukan pencarian. 

Baca juga:Lari dari Pengeroyokan Usai Nonton Orkes Dangdut, Pemuda dari Pekalongan Diduga Hanyut di Sungai Sragi

"Terima kasih tim SAR gabungan atas kerjasamanya sehingga korban lekas ditemukan," pungkas Budiono.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo juga membenarkan korban tenggelam di Sungai Sragi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sejak Senin siang, 15 April 2024, tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang pemuda yang diduga tenggelam di Sungai Sragi.

"Korban atas nama Ahmad Zakis baru saja ditemukan meninggal di sungai di belakang Balai Desa Randumuktiwaren, Bojong," kata Budi Rahardjo.

Menurutnya, korban ditemukan kurang lebih 3 Km dari titik lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: